Berita Dompu
Anjing yang Gigit Anggota Polisi dan Dua Bocah di Dompu Positif Rabies, Korban Sudah Ditangani
Anjing tersebut positif rabies. Hal ini diungkap pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
"Penanganan korban GHPR mau HPR positif atau tidak tetap sesuai protap. Kalau itu diberikan sesuai jadwal maka pasien tidak akan parah," kata Maria Ulfa.
Diwartakan Tribun sebelumnya, seekor anjing tiba-tiba menggigit bocah di Desa Ta'a Kempo Dompu saat warga sedang asyik beraktivitas.
Korban pertama yang digigit adalah anak berusia 13 tahun, kemudian Bhabinkamtibmas Briptu Ibrahim hendak menolong anak tersebut dengan menggendongnya dan dilarikan ke puskesmas.
Akan tetapi saat menolong, Briptu Ibrahim justeru menjadi sasaran anjing tersebut dan menggigitnya pada bagian tubuh.
Setelah mengigit Briptu Ibrahim, anjing kemudian berlari di area gang desa dan kembali mengigit seorang anak lainnya.
Beruntung anjing tersebut berhasil dilumpuhkan warga dan dibunuh, sehingga otaknya diambil untuk uji laboratorium. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.