Sunrise Land Lombok Jadi Tempat Asik Menyaksikan Fenomena Hujan Meteor di Lombok Timur

Fenomena hujan meteor tersebut bisa disaksikan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dok.Istimewa
Ilustrasi Masyarakat di Lombok Timur saat sedang menyaksikan penomena alam langka hujan meteor Persaid di objek wisata pantai Sunrise Land Lombok (SLL). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penomena alam langka, hujan meteor persaid akan menghiasi langit malam masyarakat di seluruh dunia pada tanggal 13 Agustus 2023 mendatang.

Fenomena hujan meteor diperkirakan akan terjadi pukul 00.14 - 05.36 WIB.

Fenomena tersebut bisa disaksikan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menangkap momen langka itu, pengelola wisata Sunrise Land Lombok (SLL) telah menyiapkan promo khusus dengan menambah paket camping ground, dari yang mulanya hanya 10 tenda menjadi 24 tenda.

Kepada TribunLombok.com, Direktur SLL, Qori' Bayinaturrosi mengatakan, antusias masyarakat bahkan sudah terpantau dari hari Jumat (11/8/2023), terlihat dari banyaknya jumlah tenda yang sudah diboking.

Baca juga: Puncak Libur Idul Adha 2023, Ribuan Pengunjung Padati Pantai Sunrise Land Lombok Timur

"Kami pengelola SLL merespons bakal terjadinya fenomena alam yang langka itu dengan membuka semacam camping khusus untuk menikmati fenomena alam itu. Kalau tidak salah dua hari yang lalu kita sosialisasikan dan kita promosikan di sosial media kami," ucap Qori', Sabtu (12/8/2023).

Pengelola juga telah melakukan persiapan, diantaranya dengan menambah pengadaan fasilitas tenda dan pengunjung menginap.

Selain menambah fasilitas camping pihaknya telah menambah pencahayaan di areal Pantai SLL.

"Sejauh ini banyak yang sudah boking baik online maupun offline," katanya.

Dijelaskannya, sebanyak 15 orang sudah booking secara online dan 10 orang memesan secara offline.

Satu orang yang booking itu bisa sampai dengan 10 orang yang datang.

"Bisa kita taksir sudah ada ratusan masyarakat yang akan menginap di SLL pada puncak fenomena alam itu terjadi yakni pada Minggu (13/8/2023)," tuturnya.

Artinya momen fenomena alam langka ini sangat diminati dan SLL menjadi salah satu tempat untuk menikmatinya.

Selain itu, pengunjung juga ada dari kelompok mahasiswa dari Universitas Hamzanwadi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved