Wisata Lombok

Tahun Baru 2025, Sunrise Land Lombok Sukses Menarik 3 Ribu Pengunjung

Pengunjung wisata pantai Sunrise Land Lombok (SSL) yang berada  di Kecamatan Labuhan Haji,  Lombok Timur Timur mencapai tiga ribu pengunjung.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/Ahmad Wawan Sugandika
Camping ground di wisata pantai Sunrise Land Lombok (SLL). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pengunjung wisata pantai Sunrise Land Lombok (SSL) yang berada  di Kecamatan Labuhan Haji,  Lombok Timur Timur mencapai tiga ribu pengunjung saat Tahun Baru 2025.

Meskipun pada saat itu, hujan turun tidak mengurungkan niat masyarakat berlibur dan merayakan malam pergantian tahun di SLL.

Direktur Sunrise Land Lombok, Qori Bayyinaturrosyi mengungkapkan, saat perayaan tahun baru, pengunjung disuguhkan dengan live musik hingga parade kembang api ditengah laut. Hal ini yang menarik perhatian pengunjung.

"Dari data karcis masuk, ada sekitar tiga ribu pengunjung baik yang menginap di area camping atau pun masyarakat yang datang berkunjung menikmati acara," terang Qori disela-sela memantau aktifitas pengunjung   di SLL, Sabtu (4/1/2024) sore.

Ia menyebut, angka kunjungan ini terbilang cukup tinggi ditengah cuaca yang tidak menentu.

Tahun Baru 2024 angka mencapai 10 ribu pengunjung dan saat itu kondisi cuaca cukup bagus.

"Alhamdulillah angka kunjungan tahun ini cukup tinggi, ditengah cuaca seperti ini," sambungnya.

Ditambahkannya, sebagian besar pengunjung  besar dari Lombok Timur, namun banya juga wisatawan dari Lombok Barat dan Lombok Tengah hingga luar daerah merayakan tahun baru di SLL guna melihat parade kembang api di tengah laut.

"Mereka juga bisa menikmati aktifitas grill di pinggir pantai, swafoto ataupun naik perahu," sambungnya.

Qori menyadari  memiliki keterbatasan dalam fasilitas yang ada di SLL, mulai dari sarana ibadah hingga toilet. 

"Kami masih terbatas untuk itu, pelan-pelan akan kami lengkapi," pungkasnya.

Untuk tiket SLL, pengunjung dikenakan tarif Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved