Pengunjung Pantai Sunrise Land Lombok Membludak, Pengelola Gunakan Drone untuk Pemantauan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pengunjung Sunrise Land (SLL) di Labuhan Haji, Lombok Timur, membludak. Berdasarkan catatan yang ada, angka kunjungan pada H+1 Lebaran mencapai 10.500 pengunjung.

Menurut pantauan TribunLombok.com, pengunjung mulai memadati Pantai SLL. Beberapa dari mereka terlihat duduk di pinggir pantai, menikmati makanan bersama keluarga, sementara yang lain mendirikan tenda untuk menginap.

Qori’ Bayyinaturrosyi, Direktur Sunrise Land Lombok (SLL) Labuhan Haji, mengakui bahwa angka kunjungan pada saat Lebaran sangat tinggi. Sejak H+1 Lebaran hingga saat ini, jumlah pengunjung mencapai 10.500 orang.

"Selasa hingga Sabtu kemarin ada 10.500 pengunjung. Hari ini kami prediksi ada 6.000 pengunjung," kata Qory saat ditemui di sela-sela memantau pengunjung, Minggu (6/5/2025).

Qory menjelaskan bahwa pengunjung datang untuk berwisata pantai, menikmati kuliner bersama keluarga, dan berbelanja.

"Mungkin besok akan lebih banyak pengunjung karena ada tradisi Lebaran Topat, dan hari terakhir libur, biasanya masyarakat menikmati liburan sambil makan ketupat," ujarnya.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, pengelola telah membangun koordinasi dengan aparat Polsek Labuhan Haji.

Qory mengimbau kepada masyarakat yang berlibur di pantai dan merayakan Lebaran Topat untuk menjaga kenyamanan bersama. Pengunjung juga diminta untuk memperhatikan keselamatan dan memastikan orang tua mengawasi anak-anaknya.

"Mari jaga keamanan di area publik seperti pantai. Kami juga telah kerjasama dengan komunitas drone kalau suasana emergency untuk lakukan pemantauan," sambungnya

Kapolsek Labuhan Haji, Iptu Suhardi, mengatakan bahwa untuk menjamin keamanan selama libur Lebaran, ada penambahan personel dari Polres Lombok Timur. Diharapkan, personel ini dapat memantau lokasi wisata secara lebih intensif.

"Ada 13 personel yang dibagi untuk memantau lokasi wisata di wilayah Labuhan Haji," ujarnya.

Para pelaku usaha sampan yang mengangkut wisatawan juga diminta untuk tetap memperhatikan keselamatan, guna mencegah kecelakaan laut.

"Minggu terakhir liburan, pengunjung diprediksi lebih banyak. Kami akan tetap melakukan pemantauan dan pengawasan," kata Kapolsek.

Iptu Suhardi juga mengingatkan para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak, terutama yang bermain di laut, dan memperhatikan kondisi cuaca yang tidak menentu. Bagi pengunjung yang menggunakan sampan, diingatkan untuk selalu mengenakan pelampung dan membatasi jumlah muatan sesuai standar keselamatan.

"Orang tua awasi anak-anak agar tidak terlalu jauh ke tengah laut, dan bagi yang menggunakan sampan tetap memperhatikan keselamatan dengan menggunakan baju pelampung,” pungkasnya.