Berita Lombok Barat

Aktivitas Jual Beli di Pasar Gunung Sari Terganggu Tumpukan Sampah

Kondisi pasar yang kotor dan bau membuat pedagang sulit membuka lapak, pembeli juga enggan datang

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
SAMPAH PASAR - Petugas mengangkut sampah di Pasar Gunungsari, Lombok Barat, Kamis (7/8/2025). Kondisi pasar yang kotor dan bau membuat pedagang sulit membuka lapak, pembeli juga enggan datang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Pasar Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat dikelilingi sampah. 

Imbasnya, aktivitas jual beli masyarakat terganggu.

Tumpukan sampah menimbulkan bau busuk. Lapak pedagang juga terhalang sampah yang menggunung.

Seorang pedagang Muji mengaku mengalami penurunan pembeli akibat kondisi pasar yang kotor dan bau. 

Padahal dia tetap membayar uang kebersihan kepada petugas.

“Kita setiap hari bayar uang kebersihan Rp3.000, uang lapak Rp3.000, dan jaga malam Rp1.000. Tapi sampah tetap numpuk. Malah bukan hanya sampah dari pasar, tapi dari warga sekitar juga masuk,” ucap Muji, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Warga Keluhkan Bau Busuk Imbas Penumpukan Sampah di Pasar Gunungsari Lombok Barat

Tumpukan sampah sempat terbakar dan menimbulkan asap pekat serta bau menyengat selama lebih dari satu minggu.

“Kalau angin datang, asap dan baunya sampai masuk ke pasar. Kita juga enggak tahu siapa yang bakar, tiba-tiba saja terbakar,” tuturnya.

Keluhan serupa datang dari Jumrah, pedagang makanan ringan. 

Ia mengatakan tumpukan sampah mengundang banyak lalat dan menyebabkan beberapa pedagang tidak bisa berjualan karena lapaknya tertutup.

“Beberapa pedagang sudah ndak bisa buka lapak. Kita protes kemarin, makanya sekarang mulai ada dua sampai empat truk datang angkut sampah,” kata warga asal Lombok Tengah ini.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved