Momen Menteri Pertanian Nyemplung Tanam Padi di Mataram, Ajari Petani Membuat Pestisida Alami

Momen tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Syarul Yasin dalam mengantisipasi dampak El-Nino di Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tiga dari kanan) bersama Walikota Mataram H Mohan Roliskana menanam padi bersama masyarakat Kota Mataram, Sabtu (12/8/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menanam padi di Kelurahan Karang Baru, Kota Mataram, Sabtu (12/8/2023).

Momen tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Syarul Yasin dalam mengantisipasi dampak El-Nino di Nusa Tenggara Barat.

Usai menanam padi Syarul mengatakan, hanya sektor pertanian yang mampu bertahan selama Pandemi Covid-19.

"Tiga tahun covid yang lain turun, sektor pertanian tetap naik, pertanian nyumbang Rp 200 ribu triliun," jelas Menteri Pertanian tersebut.

Syahrul Yasin juga mengapresiasi tradisi peninggalan leluhur masyarakat Lombok.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Panen Padi di Lombok Barat, Ingatkan Ancaman EL Nino

Menurut Syahrul Yasin masyarakat Lombok dengan ilmu alam yang diajarkan leluhur bisa antisipasi persoalan pertanian.

"Orang Lombok punya ilmu alam, aksara yang ada disekitar bisa dibaca, apakah akan tiba musim kemarau atau belum," kata Syahrul Yasin.

Selain menanam padi, Menteri Pertanian juga mengajarkan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Serba Baru Kelurahan Karang baru, cara membuat biokompos sebagai pestisida alami.

Menteri Pertanian juga membagikan 1,2 benih padi BSIP dan bantuan Kredit Usaha Rakyat senilai masing-masing Rp 100 juta kepada dua orang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved