Pertama di Indonesia Timur, RS H Moh Ruslan Luncurkan Layanan Bayi Tabung

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan Mataram menjadi RSUD pertama di Indonesia bagian Timur yang meluncurkan layanan bayi tabung atau Lombok IVF.

Layanan yang menyediakan teknologi reproduksi berbantu tersebut diresmikan langsung Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, bertepatan dengan pembukaan Gedung Mother and Child, Jumat (8/8/2025).

“Apa yang dilakukan hari ini sejatinya tidak hanya menandai kemajuan infrastruktur dan pelayanan kesehatan semata. Ini adalah simbol membangun harapan,” ucap Mohan.

Menurutnya, layanan bayi tabung dan Gedung Ibu dan Anak merupakan terobosan besar dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya pasangan yang tengah berjuang mendapatkan keturunan.

Mohan menyebut sekitar 10–15 persen pasangan mengalami gangguan kesuburan akibat berbagai faktor. Karena itu, kehadiran Lombok IVF diharapkan menjadi solusi sekaligus memperkuat posisi Mataram sebagai pusat layanan kesuburan yang terjangkau.

“Harapan kita sama, RSUD Ruslan menjadi rumah sakit rujukan bagi pejuang garis dua. Kini masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh dan mengeluarkan biaya besar,” ujarnya.

Mohan juga menegaskan bahwa penguatan layanan RSUD Ruslan tak hanya berhenti pada layanan bayi tabung. Ke depan, rumah sakit ini terus diarahkan menjadi pusat layanan prioritas seperti kanker, stroke, urologi, dan kesehatan ibu-anak.

Baca juga: Direktur RS Ruslan Diundang ke Imperial College London, Bahas Inovasi Manajemen Rumah Sakit

Sementara itu, Direktur RSUD Ruslan, Eka Nurhayati, mengatakan layanan Lombok IVF dirancang tak hanya untuk warga NTB, tapi juga menyasar pasien dari luar daerah hingga luar provinsi.

Menurutnya, layanan bayi tabung ini akan didorong menjadi bagian dari pengembangan medical tourism, mengombinasikan layanan medis unggulan dan potensi wisata NTB.

“Kami ingin masyarakat NTB tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan layanan bayi tabung. Dampaknya akan langsung dirasakan pada peningkatan PAD, sekaligus membuka peluang bagi pasien luar daerah dengan paket layanan bayi tabung dan wisata” ujarnya.

Gedung Mother and Child yang turut diresmikan, mencakup layanan persalinan, poliklinik kebidanan dan kandungan, serta ruang intensif neonatus dan pediatri. Gedung ini dirancang untuk memberikan pelayanan komprehensif dari ibu hamil, proses persalinan, bayi baru lahir, balita, hingga anak-anak.

“Mother and Child Care Unit ini menyempurnakan inovasi Permaisuri Dancing, dan menjadi langkah strategis untuk menekan angka kematian ibu, bayi, serta stunting di Kota Mataram,” pungkasnya.

(*)