Bertemu Relawan Jokowi, TGB Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan Bangsa di Tahun Politik

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi menyerukan seluruh elemen bangsa tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tahun politik.

Ketua Harian Partai Perindo ini menyatakan, semua pihak harus bersyukur dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Meski bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, ras, dan agama namun semua sepakat bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini hasil perjuangan founding father kita," kata TGB HM Zainul Majdi, dalam diskusi dengan Relawan Jokowi, di Hotel Jambuluwuk, Thamrin, Jakarta, Jumat 11 Agustus 2023.

Karena itu, semua anak bangsa, kata TGB, harus menjaga persatuan dan kesatuan. Diantaranya dengan mengikuti proses Pemilu 2024 dengan baik.

Baca juga: TGB Bersama Relawan Jokowi Satukan Barisan Menangkan Capres Ganjar Pranowo

Politik yang baik menurut TGB yakni dengan menjauhkan diri dari praktik-praktik yang dapat merusak keutuhan sebagai bangsa Indonesia.

"Jangan ada yang membenturkan soal suku, agama, dan budaya, karena ini akan merusak keutuhan," tegas TGB.

Hal ini berlaku bagi semua pihak, tidak hanya partai politik tetapi juga relawan pasangan tertentu.

Tahun 2024 mendatang, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, mulai dari pemilihan umum (Pemilu), pemilihan presiden, hingga pemilihan kepala daerah.

Menurut TGB, pertemuan dengan Relawan Jokowi menunjukkan kerelawanan tidak bertentangan dengan partai politik.

Masing-masing memiliki idealisme dan visi.

Dalam undang-undang, seseorang dinyatakan bisa maju dalam pilpres jika didukung partai politik.

Walau demikian, antara partai politik dan relawan bisa saling mendukung.

"Malam ini ada 51 organ relawan yang hadir, di luar sana masih banyak lagi Relawan Ganjar Pranowo yang terus bergerak," tegas TGB.

TGB menambahkan, kerelawanan tidak diametral (terpisah) dengan partai politik.

Kerelawanan dapat berjumpa dengan kepartaian manakala ada sosok calon dengan visi dan misi yang tepat.

Karena itu, TGB menegaskan, tidak ada kata lain, partai politik dan relawan harus bekerja sama.

Tidak ada yang lebih tinggi dan lebih rendah. Saling melengkapi antara partai politik dan relawan, yang diperjuangkan ada value di situ yang harus diperhatikan," tandas TGB.

Diskusi TGB dengan Relawan Jokowi dihadiri 51 organ relawan.

Diantaranya, Arya Hadikusumah Ketua Umum Komando Ganjar, Karlina Puspa Ketua Umum Forum Bhinneka Indonesia (FORBHIN), La Ode Budi Ketua Umum Kibar Indonesia.

Kemudian Unggul Kurniawan Ketua Umum Rencang Ganjar Berjaya, Purnama Sitompul Ketua Umum Jiwa Perempuan Indonesia (JPI), Dwi Klik Santosa (Baca Puisi), Aristovino Ketua Umum Beta Indonesia.

Berikutnya Relawan Ganjarian Spartan, Pendiri Poros Ganjar (PORGAN).

Eko Teguh Prasetyo Ketua Umum Ganjar Untuk Rakyat (GUNTUR), Leles Sudarmanto Dewan Pembina Kasmaran Ganjar, Muhanto Hatta (Ancho) Ketua Umum Ganjar Untuk Indonesia.

Juga ada sosok Reni Lubis Ketua Umum Brigade Nasional, Muhammad Kurniawan Ketua Umum Brigade.

Thomas Ketua Umum Ganjar Pranowo Centre, Sony Danang Ketua Umum Garda Pancasila Untuk Ganjar Presiden, Bobby Indroharto Alumni Sekolah Jakarta Bersatu, Mahni Sindoro Ketua Umum Sobat Ganjar Nusantara, Teguh Indrayana Ketua Umum Bulaksumur Gaspoll.

Tennor Gemantara, Ati Sianturi SekJen Go To Ganjar, Agus Sebia Ketua Umum Pusat Indie, Desra Putra Chaniago Dewan Pengawas Forum Bhinneka Indonesia (FORBHIN), Handono Kibar Indonesia, dan Rinto Wardana Ketua Umum Teman Ganjar.

Mereka kompak dan menyatukan tekad memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

(*)