Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Pemprov NTB Berkolaborasi dengan PT AMNT
Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital dunia menjadi faktor lain yang perlu diantisipasi.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Meningkatnya jumlah penambahan angkatan kerja kian memacu Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan serapan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa per Februari 2023, angkatan kerja di Provinsi NTB sebanyak 2,87 juta orang.
Meningkat sebanyak 85,74 ribu orang dibandingkan dengan Februari 2022.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, optimalisasi penyelarasan antara dunia pendidikan dan dunia kerja menjadi salah satu kunci meningkatkan kompetensi guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital dunia menjadi faktor lain yang perlu diantisipasi.
“Kesenjangan kompetensi bisa diatasi dengan membangun kolaborasi. Terutama pada lembaga pendidikan vokasi, lembaga kursus, dan pendidikan kejuruan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; lembaga pelatihan vokasi serta dunia kerja atau industri,” ujar Aryadi.
Baca juga: AMMAN Salurkan Beasiswa bagi 85 Pelajar SMK Terpilih di Sumbawa Barat, Kudus, Malang dan Ponorogo
Nantinya, lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi bisa menyesuaikan kurikulumnya, sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Dari sana, akan berbuah link and match antara calon tenaga kerja dengan dunia industri.
Demi menguatkan kolaborasi dengan dunia industri, Disnakertrans Provinsi NTB membuat kebijakan untuk memaksimalkan kerja sama mempersiapkan tenaga kerja agar terserap ke dunia industri.
Strateginya, dengan meluncurkan program inovasi Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus (PePADU Plus) sejak 2021.
Melalui PePADU plus, pendekatan pelatihan diubah menyesuaikan kebutuhan dunia industri sesuai dengan Analisis Job Future.
Siswa tidak hanya diberi pelatihan sesuai dengan permintaan industri, tetapi juga langsung praktik di dunia industri.
Sehingga ketika selesai pelatihan bisa langsung terserap di dunia industri.
"Jika tidak terserap akan diberikan bimbingan manajemen usaha dan bantuan peralatan agar bisa menjadi wirausaha," kata Kadisnakertrans.
Program Inovasi PePADU Plus (Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus) berhasil mendapat penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023.
Ganjar Pranowo Kunjungi Lombok Utara: Bertemu Mahasiswa KKN, Sambangi Pusat Pemulihan Gempa |
![]() |
---|
2.314 PPPK Kabupaten Sumbawa Barat Resmi Terima SK |
![]() |
---|
Apa Itu Lomba Tahan Napas di Fornas? Rekor Pria asal Lombok Tengah Belum Terpecahkan |
![]() |
---|
Dampak Insiden Penyeberangan Kapal dari Sumbawa ke Lombok: 1 Truk dan 10 Motor Terguling |
![]() |
---|
NTB Juara Umum Lomba Tahan Napas Dalam Air Fornas VIII 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.