Pilpres 2024
Ganjar Berharap Golkar Segera Memutuskan Sikap untuk Mendukung Dirinya
Ganjar menganggap, dukungan Golkar diperlukan untuk memperbesar peluangnya menang di Pilpres 2024.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA- Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengaku siap jika dipasangkan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Pilpres 2024.
Namun, Ganjar siap jika memang ditugaskan untuk berpasangan dengan Andika. Termasuk, dalam tugas-tugas lain.
Baca juga: Setelah Bertemu TGB, Seluruh Relawan Jokowi Kompak Dukung Ganjar
Apalagi, Ganjar menyebut dirinya bersama Andika merupakan anak bangsa yang harus siap jika mendapat penugasan.
Hal itu disampaikan Ganjar saat dimintai tanggapnnya soal sosok Andika Perkasa yang dipersiapkan menjadi pendampingi sebagai Cawapres.
"Pak Andika tentara. Saya ini anggota, eksekutif gitu. Jadi kalau kita itu sebagai anak-anak bangsa, ditugaskan apa pun kita harus siap. Enggak ada kata-kata enggak siap," kata Ganjar di sela-sela acara 'Ngopi Bareng Ganjar Pranowo Bersama Purnawirawan TNI/Polri' di Hotel Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Andika Perkasa pun hadir mendampingi Ganjar saat sesi wawancara dengan awak media di lokasi.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar juga mengaku senang karena ratusan purnawirawan TNI/Polri menyatakan mendukungnya maju dalam Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, Ganjar mendengarkan apa yang menjadi harapkan para purnawirawan TNI/Polri itu kepadanya.
"Saya mencoba mendengarkan dan minta masukan dari TNI Polri terkait dengan pertahanan, keamanan. Dan video tadi menyampaikan satu persatu dengan sangat bagus, bahkan saya diberikan dokumen dan tentu saja ini yang nantinya akan kita diskusikan lebih dalam," kata kader PDIP itu.
"Terima kasih untuk para senior semuanya hadir membanggakan dan memantapkan perjuangan kita bersama," sambung Ganjar.
Dalam acara itu hadir sejumlah purnawirawan TNI/Polri di antaranya Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh hingga Jenderal (Purn) Suroyo Bimantoro.
Pertemuan ini digelar secara tertutup. Kepada awak media, Ganjar mengumbar isi pertemuan itu. Menurut dia, acara itu membicarakan berbagai harapan eks anggota TNI dan Polri itu kepadanya jika memimpin Indonesia kelak.
"Ada banyak sekali tadi cerita. Cerita proyeksi, cerita SDM, cerita proyeksi soal pola Hankam ke depan seperti apa," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, para purnawirawan menyebut ada masalah yang mesti diperbaiki tentang menjaga pertahanan dan keamanan. Masalah itu mulai dari teknologi hingga kesejahteraan para polisi dan tentara.
Terkait teknologi, Ganjar berharap ada perbaikan agar Indonesia tidak ketinggalan dari negara lain.
"Teknologi ada bio science ya tapi juga ada posisi resisting pertahanan kita, yang mesti kita proyeksikan sekitar 25-30 tahun ke depan. Sehingga kita tidak ketinggalan. Dan beliau-beliau tadi memberikan informasi secara detil, secara teknis," jelas Gubernur Jawa Tengah ini.
"Dan inilah yang nanti saya coba rumuskan kembali menjadi sebuah pekerjaan dalam konsep, agar bisa tercapai. Termasuk juga bagaimana kesejahteraan disampaikan," ujar dia.
Dia berharap, hal-hal yang disampaikan purnawirawan tersebut dapat terwujud demi menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia lebih baik. "Karena dunia berubah dan posisi Indonesia sangat strategis maka kita jangan sampai kalah," tutur dia.
Harap Golkar Segera Merapat
Ganjar Pranowo berharap Partai Golkar segera memutuskan untuk mendukung dirinya di Pilpres 2024.
"Ya kemarin sudah ketemu dengan Mbak Puan, mudah-mudahan segera bisa putus apa keputusan yang diambil Golkar, sehingga kita bisa bareng," kata Ganjar.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dalam pertemuan itu, Golkar dan PDIP sepakat membentuk tim teknis untuk menjajaki kerja sama politik di Pemilu 2024.
Ganjar menganggap, dukungan Golkar diperlukan untuk memperbesar peluang memenangkan dirinya di Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan kalau itu sudah menjadi keputusan dari Golkar, tentu kita sangat senang, karena semakin banyak dukungan dari warga masyarakat, Parpol, akan semakin bagus, kita tunggu saja," imbuh dia.
Adapun Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, rencana kerja sama partainya dengan Golkar menghasilkan langkah maju.
“Tanda produktivitas pertemuan itu, pertama, kami menangkap Partai Golkar memiliki kesepahaman yang sama dengan partai-partai yang terlebih dulu membangun kerja sama politik dengan PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024,” kata Said.
Kedua, Said mengatakan, tanda keseriusan pertemuan PDIP dengan Golkar disepakati dengan pembentukan tim teknis yang mewakili kedua partai.
Tim teknis tersebut akan merumuskan peta jalan kerja sama kedua partai agar lebih konkret.
Said mengatakan, hasil rumusan dan kesepakatan tim teknis akan dimintakan persetujuan pimpinan kedua partai sebagai dasar pijakan dan perikatan kerja sama antara PDIP dan Golkar. (*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.