Sandiaga Uno: Bukan Kapasitas Saya Menilai Diri Sendiri

TRIBUNLOMBOK.COM, MANGUPURA - Nama Sandiaga Uno kembali mencuat sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) setelah Ketua DPP PDIP Puan Maharani membeberkan lima sosok yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dari lima nama yang disebutkan Puan, terdapat Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

Baca juga: Sandiaga Uno Paling Kaya di Antara Lima Bakal Calon Wakil Presiden RI

Sandiaga pun enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut.

"Bukan pada kapasitas saya untuk menentukan. Tapi saya melihat fokus di bidang ekonomi di mana kita bisa menciptakan lapangan kerja, memastikan ekonomi rumah tangga, beban-beban biaya hidup masyarakat dapat terjaga ini yang akan menjadi fokus pada pemerintahan ke depan," ujar Sandiaga seusai membuka pertemuan ITIF DI Nusa Dua Bali, Rabu (26/7/2023).

Disinggung apakah dirinya cocok untuk mendampingi Ganjar maju dalam Pilpres 2024, Sandiaga kembali menegaskan bukan kapasitasnya menilai dirinya sendiri.

"Bukan pada kapasitas saya untuk menilai diri saya sendiri. Tapi saya ingin menyampaikan bahwa pilihan itu ada di tangan pimpinan partai politik dan kita berikan penghormatan begitu pilihan itu dijatuhkan," imbuhnya.

"Dan, pilihan itu harus kita perjuangkan agar kepentingan terbaik NKRI di bidang ekonomi itu dapat tercapai," lanjutnya.

Sandiaga Uno menilai apa yang disampaikan Puan Maharani menjadi sebuah pekerjaan rumah.

"Apa yang disampaikan itu jadi sebuah PR bagi kita untuk terus berkarya jangan terlena, jangan keasikan sendiri, seru sendiri, jangan cepat merasa puas tapi kita harus terus berkarya dan bekerja keras," ungkap Sandiaga.

Menurut dia, yang akan dinilai adalah kinerja untuk menghadirkan gerak ekonomi yang bisa mensejahterakan rakyat, khususnya di masa-masa jendela peluangnya itu sangat sempit.

"Jadi buat saya ini salah satu motivasi untuk bekerja lebih giat lagi, lebih keras lagi," tegasnya.

Selain Sandiaga terdapat empat nama lain yang disebutkan oleh Puan cocok mendampingi Ganjar, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa. (zae/tribun bali)