Berita Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Genjot Optimalisasi Pasar Rensing sebagai Pusat Wisata Kuliner
Bupati Sukiman meminta agar bangunan pasar dioptimalkan dengan mengatur penempatan pedagang
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy mendorong pengoptimalan Pasar Rensing yang direncanakan sebagai pusat wisata kuliner.
Penekanan tersebut disampaikan langsung Bupati saat memimpin rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Senin (24/7/2023).
Bupati pada kesempatan tersebut paling pertama mengingatkan agar pasar tersebut bersih, rapi, indah, dan nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli.
Untuk itu Bupati Sukiman meminta agar bangunan pasar dioptimalkan dengan menempatkan pedagang yang saat ini memenuhi halaman pasar ke dalam bangunan pasar.
Baca juga: Kekayaan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Naik Jadi Rp9,4 Miliar, Dikerek Harga Tanah & Bangunan
"Untuk itu kondisi bangunan pasar harus disesuaikan dengan kebutuhan para pedagang," ucap Bupati.
Hal tersebut dilakukan guna untuk mengakomodasi keluhan para pedagang yang berada di lokasi tersebut.
Disampaikannya keluhan sebagian pedang, dimana menurut mereka, tempat yang disediakan kurang sesuai dengan kebutuhan mereka pada umumnya.
Disamping itu, Bupati juga mengupayakan pedagang yang masih belum mendapat tempat di dalam bangunan untuk di pindahkan ke lahan yang terdapat di kanannya.
"Lahan tersebut sebagian juga akan dikelola Desa Rensing untuk pasar wisata kuliner dengan sistem sewa lahan," jelasnya.
Baca juga: 8 Bulan Jembatan Ulem-Ulem Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Bagini Penjelasan BPBD Lombok Timur
Guna mensukseskan penataan tersebut, Bupati meminta agar Kepala Dinas Perdagangan maupun Kepala Desa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian, maupun Satpol PP.
Diharapkannya Kamis mendatang penataan tersebut sudah mulai dilaksanakan dan menunjukkan perubahan.
Bupati juga mengingatkan kepala pasar untuk memberikan tempat dengan luas sama bagi para pedagang. Transaparansi menjadi penekanan Bupati terhadap pengelolaan pasar, sehingga tidak hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Sementara itu pasar wisata kuliner rensing yang akan dikelola pemerintah desa rencananya akan ditata sedemikian rupa, di mana para pedagang seluruhnya akan menghadap ke bagian dalam pasar, sehingga menimbulkan kesan rapi dan nyaman.
Rapat itu diikuti pula oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perkonomian dan Pembangunan, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perdagangan, dan sejumlah OPD terkait, termasuk Kepala Desa, dan Kepala Pasar Rensing.
(*)
Wali Murid Khawatir Plafon Ruang Kelas SDN 3 Masbagik Timur Roboh |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Jembatani Kepentingan Petani dengan Pengusaha Tembakau |
![]() |
---|
Plafon Nyaris Roboh, Siswa SDN 3 Masbagik Timur Tetap Belajar di Dalam Kelas |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Tertibkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Sistem Digital |
![]() |
---|
Oknum Kadus di Suralaga Diduga Rudapaksa Siswi SMA hingga 5 Kali, Korban Alami Trauma Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.