Berita Bima

Pria Pamer Alat Vital di Pasar Sape Resahkan Pedagang dan Karyawan Toko di Bima

Namun dari informasi yang diterima TribunLombok.com, aksi ekshibisionisme ini diduga sudah sering dilakukan pelaku tersebut.

Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
infia.co
Ilustrasi Eksibisionis. Eksibisionis adalah kondisi di mana seseorang memiliki dorongan, fantasi dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Aksi ekshibisionisme atau memamerkan alat vital dilakukan seorang laki-laki tak dikenal di kompleks Pasar Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria misterius tersebut diperkirakan berusia 30 tahun, namun nama dan asalnya tidak diketahui.

Namun dari informasi yang diterima TribunLombok.com, aksi ekshibisionisme ini diduga sudah sering dilakukan pelaku tersebut.

Salah satunya terhadap sejumlah karyawan toko di kompleks pertokoan Sape, pria tersebut tiba-tiba memamerkan kemaluannya.

"Dalam hitungan saya sudah lima kali orang itu lakukan di depan kami," ujar seorang pemilik toko, Jolly.

Baca juga: 2 ASN di Kota Bima Langgar Netralitas Pemilu Direkomendasikan ke KASN, Bawaslu: Kepsek dan Pengawas

Biasanya ungkap Jolly, pria tersebut mulai bertingkah pada siang atau sore hari, tergantung dari situasi pasar.

Modusnya, pelaku parkir motor di depan toko dan langsung pegang dan perlihatkan alat vitalnya hingga pelaku mengalami orgasme.

"Karyawan saya lari ketakutan. Ketika mau direkam dan digebuki sama karyawan, dia langsung kabur tinggalkan lokasi," ungkapnya.

Jolly mengaku resah dengan ulah pelaku, karena perbuatannya tidak hanya dilakukan terhadap karyawannya.

Tapi juga sering dilakukan ke ibu-ibu Pedagang Kaki Lima (PKL) lain sekitar kawasan kompleks pasar setempat.

"Banyak ibu-ibu teman saya digituin pelaku. Takutnya nanti pelaku ini sasar anak-anak di bawah umur, karena saat ini dia masih berkeliaran," keluh dia.

Sementara itu, Kapolsek Sape, Kompol Muslih yang dikonfirmasi via ponsel mengaku, baru mengetahui adanya kasus tersebut.

Ia menduga, terduga pelaku mengalami kelainan jiwa sehingga nekat pamer kelamin di hadapan perempuan.

"Mungkin yang bersangkutan tidak waras. Nanti kami koordinasi dengan Satpol PP, turun cek di lokasi," jawabnya singkat, ketika dihubungi via ponsel pada Senin (17/7/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved