Ganjar Tunjuk Tiga Anak Muda Jadi Jurkam: Gibran, Aryo Seno Bagaskoro dan Zinedine Alam Ganjar

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Tiga anak muda didapuk menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Mereka adalah putra sulung Presiden Jokowi, yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Kemudian putra Ganjar dan Siti Atiqoh Supriyanti, yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan kader muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro.

Baca juga: Sosok Juru Kampanye Nasional Ganjar Pranowo: Gibran Rakabuming, Zinedine Alam, dan Aryo Seno

Aryo Seno Bagaskoro berusia 21 tahun dan masih berstatus mahasiswa. Aryo Seno adalah eks Juru Bicara dalam Pilwali Surabaya.

Dirinya saat ini terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP di Kota Surabaya.

Mengutip pdiperjuangan-jatim.com, Aryo Seno Bagaskoro terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Aryo Seno diketahui mengidolakan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini dikatakan saat dirinya bertemu dengan putra bungsu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa.

“Karena sama-sama mengidolakan Bu Mega itu, kami merasa klop. Saya juga bilang ke Mas Ali, kalau saya ngefans sama Bu Khofifah dan banyak belajar gaya kepemimpinannya Bu Khofifah,” tukas Seno.

Aryo Seno juga merupakan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya. Mengutip surabaya.go.id, Aryo Seno Bagaskoro pernah menjadi siswa SMP berprestasi di Surabaya. Saat itu Aryo Seno merupakan siswa SMPN 6 Surabaya.

Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari Presiden Jokowi. Pria kelahiran 1 Oktober 1987 ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta periode 2021–2026 sejak dilantik 26 Februari 2021.

Dalam sejarah Kota Solo, Gibran menjadi wali kota termuda pada usia 33 tahun.

Mengutipsurakarta.go.id, dirinya sempat menempuh SMP di Singapura dan kemudian melanjutkan sekolah setingkat SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Pada tahun 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.

Sementara mengambil informasi dari Wikipedia, sebelum menjadi pejabat publik, Gibran merupakan seorang pengusaha.

Gibran merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang disebut Markobar.