Kasus Mutilasi Mahasiswa di Yogyakarta: 2 Pelaku Eksekusi Korban di Kos, Motif Pembunuhan Didalami
Polisi menangkap terduga pelaku mutilasi mahasiswa Yogyakarta yang bersembunyi di Bogor, Jawa Barat
TRIBUNLOMBOK.COM - Dua pelaku mutilasi di Turi, Sleman, Yogyakarta ternyata mengeksekusi korbannya di kamar indekos.
Dua pria, W dan RD yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman ditangkap di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/3/2023).
Korban R yang merupakan mahasiswa asal Pangkalpinang dibunuh di kos pelaku W di wilayah Krapyak, Triharjo, Sleman.
"Informasi sementara pembunuhan dilakukan di kos-kosan," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi Minggu (16/07/2023) dikutip dari Tribunnews.
"Kami masih mendalami motif dan pembunuhan, karena pelaku kan baru ditangkap kemarin malam, Sabtu (16/07/2023)."
Baca juga: Misteri Motif Kasus Mutilasi Mahasiswa di Jogja: Apa Kaitan Barang Bukti Kompor dan Panci?
Kasus mutilasi ini muncul ke publik setelah ditemukannya potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023).
1. Sosok Pelaku
W merupakan warga Magelang, Jawa Tengah, sedangkan RD berasal dari Jakarta.
W bekerja di sebuah tempat makan di Jogja, sedangkan RD bekerja di Bogor sebagai penjual roti.
Polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi.
Keduanya ditangkap saat bersembunyi di rumah RD di Bogor.
"Pendalaman berdasarkan digital forensik olah TKP dan informasi lapangan kami tim kepolisian mengerucut terduga pelaku. Pelaku ada di wilayah Jabar."
"Tim opsnal beserta perangkat kami berhasil mengamankan terduga pelaku di Jawa Barat," kata Endriadi.
Kedua pelaku saat ini masih ditahan di Mapolda DIY untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
2. Korban Mahasiswa PTS
Diberitakan TribunJogja, korban berinisial R dan kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
"Tim menemukan identitas korban, identitas korban tersebut atas nama inisial R."
"Yang bersangkutan adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta," kata Endriadi.
Korban merupakan mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Pihaknya pun akan segera menghubungi keluarga korban.
"Nanti akan kami informasikan (ke keluarga korban),"lanjutnya.
3. Pelaku dan Korban Saling Kenal
Polisi menyimpulkan, antara korban dan pelaku saling mengenal.
Kendati demikian, pihaknya masih mendalami hubungan antara korban dan pelaku.
Terkait motif pelaku melakukan mutiliasi terhadap korban, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan mendalam.
"Masih kami dalami, karena kan baru ditangkap kemarin malam," lanjutnya.
Baca juga: Mantan Pacar Ungkap Sosok Ecky, Pelaku Mutilasi di Bekasi: Peduli Anak, Cenderung Suka Wanita Matang
Diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di Sungai Bedog pada Rabu petang.
Potongan tubuh yang ditemukan itu berupa potongan tangan dan kaki.
Awalnya, potongan tubuh itu ditemukan oleh anak-anak yang tengah memancing.
Setelah itu, anak-anak yang ketakutan dan melapor ke warga.
Beberapa hari setelah dilakukan pencarian, polisi menemukan juga menemukan potongan kepala manusia yang diduga bagian dari potongan tubuh sebelumnya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Babak Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Dua Pelaku Ditangkap, Korban Berstatus Mahasiswa
6.394 Mahasiswa Baru Unram Ikuti PKKMB Hari Pertama, Rektor Tekankan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Dinas Pertanian KSB Umumkan Enam Warganya Positif Rabies |
![]() |
---|
UMMAT Resmi Lepas 1.018 Mahasiswa KKN, Sinergitas Kampus Bangun Kemandirian Desa |
![]() |
---|
Himasos Unram Gelar Pengabdian Masyarakat di Bilebando, Edukasi Soal Lingkungan dan Pernikahan Dini |
![]() |
---|
GMNI Kota Mataram Kirim Eksaminasi Putusan, Serukan Penyelesaian Konflik Organisasi secara Internal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.