Berita Lombok Timur

Desa Kembang Kuning Lombok Timur Wakili Indonesia Pada Forum ASEAN SOMRDPE Asean Network Village

Desa Kembang Kuning menorehkan prestasi luar biasa, menjadi perwakilan Indonesia di event tingkat ASEAN, bersama 2 desa lain di Indonesia.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Atina
DOK.ISTIMEWA
Aktivitas wisatawan asing di Desa Wisata Kembang Kuning Lombok Timur NTB. Desa ini terpilih menjadi delegasi Indonesia Kategori Desa Wisata pada ajang Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Asean Network Village (AVN) yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 24 hingga 27 Juli 2023 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika   

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Torehan membanggakan berhasil diraih Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.

Desa yang terkenal dengan wisatanya itu, dipercaya menjadi delegasi Indonesia di Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Asean Network Village (AVN), yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 24 hingga 27 Juli 2023 mendatang.

Desa Kembang Kuning menjadi satu di antara 3 desa di Indonesia yang mengikuti delegasi Indonesia Kategori Desa Wisata, dua lainnya yakni Desa Mangunan Kabupaten Bantul Yogyakarta dan Desa Sekapuk Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Forum Internasional ini akan dihadiri perwakilan desa-desa dari negara ASEAN yang tergabung dalam Jejaring Desa ASEAN atau ASEAN Network Village (AVN). 

Baca juga: Penginapan Desa Wisata Tete Batu Bisa Jadi Pilihan Bagi Penonton WSBK Mandalika 2022

Kepada TribunLombok.com, Kepala Desa Kembang Kuning H. Lalu Sujian mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi desa-desa di Indonesia untuk membangun jejaring yang kuat dengan desa-desa di negara ASEAN. 

"Momen yang tepat untuk membangun jejaring dengan desa desa dari sejumlah negara yang tergabung di ASEAN," ucap Sujian, Jumat (14/7/2023).

"Kita akan membangun kerjasama di bidang pariwisata. Paling inti nanti, kita akan membuat MoU, terkait ekspor produk produk unggulan desa. Tidak hanya Kembang Kuning, tapi NTB dan produk produk desa di Indonesia," sambung Kades peraih berbagai penghargaan desa wisata tingkat nasional ini. 

Pada pertemuan itu juga, dia akan memamerkan beragam produk dari para pelaku UMKM di NTB dan memaparkan berbagai pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan tata kelola desa wisata.

"Karena di situ juga kan ada pameran produk, tentu ini kesempatan yang baik untuk promosi produk kita. Banyak yang hadir dari kementerian termasuk Imigrasi, Kementerian kesehatan, BPOM yang nantinya akan memback up produk yang kita tawarkan ke negara lain," paparnya. 

Untuk itu katanya, pertemuan tersebut membuka harapan besar bagi desa desa di Indonesia dan para pelaku UMKM untuk bisa membangun jaringan global dan menembus pasar internasional. 

"Bagi saya AVN keuntungan besar bagi desa desa kita dan para pelaku UMKM dan industri rumah tangga," tuturnya.

Untuk diketahui, SOMRDPE AVN yang berlangsung selama 4 hari itu mengagendakan sejumlah pertemuan penting di antaranya pembahasan SDGs di tingkat desa, pertemuan AVN, pembahasan action plan AVN dan pameran produk unggulan ASEAN. 

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved