Kerap Jadi Lokasi Kecelakaan, Warga Soroti Gerbang Batas Kota Selong-Labuhan Haji yang Gelap

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika   

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gerbang batas kota Selong-Labuhan haji yang menjadi penanda masuknya dua Kecamatan itu, dikeluhkan masyarakat setempat.

Pasalnya pada malam hari, kondisi jalan di tempat itu gelap karena tidak adanya penerangan yang memadai.

Akibatnya, kerap terjadi kecelakaan yang menimpa pengendara karena gelapnya lokasi. 

Seperti yang terjadi pada Selasa malam (10/7/2023) sekira pukul 20.00 WITA, seorang warga bernama Sapoanuddin yang sedang menyetir, menabrak beton bunga gerbang yang disimpan di sisi jalan.

Kepada TribunLombok Sapoanuddin mengungkap, kondisi jalan di gerbang batas kota tersebut sangat gelap dan menyulitkan pengendara untuk melihat dengan jelas.

Saat kejadian, Ia hendak pulang dari Selong menuju rumahnya di dusun Telaga Bagik Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak.

Saat melintas, ia tidak melihat dengan jelas beton taman gerbang tersebut sehingga tertabrak. 

Spark board depan mobil yang dikendarainya pun rusak dan ban depan bagian kanan pecah.

"Untung mobil nggak sampai terbalik meskipun sempat terangkat hingga oleng," ucapnya.

Saat itu, ia juga bersama denga istri satu anaknya, namun bersyukur tidak ada yang mengalami luka.

"Alhamdulillah saya dan istri bersama anak bungsu selamat tidak ada luka atau lecet," katanya.

Melihat kondisi itu, membuatnya harus berhati hati jika harus melintasi areal itu lagi.

Mengingat minimnya penerangan di tempat itu menyebabkan sering terjadinya kecelakaan tunggal.

Sebagai warga ia berharap kepada Pemda Lombok Timur melalui dinas terkait, untuk menata kembali taman gerbang batas kota tersebut dan memasang lampu penerangan yang memadai untukkeselamatan pengendara.