Berita Lombok Timur

Petani Tembakau di Lombok Timur Sedih Tanaman Terendam Banjir dan Terancam Gagal Panel

Satu di antaranya dialami Hamzah, petani tembakau asal Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kondisi sawah milik Hamzah, petani tembakau di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur yang terendam banjir. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejumlah petani tembakau di Lombok Timur sedih lantaran tanaman mereka terendam banjir dan terancam gagal panen.

Satu di antaranya dialami Hamzah, petani tembakau asal Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.

Baca juga: Empat Ribu Petani Tembakau di Lombok Timur Akan Menerima BPJS Ketenagakerjaan

Ia mengaku, hujan yang mengguyur Kecamatan Keruak dua hari belakangan membuat area persawahan seluas 40 are miliknya digenangi air.

"Tadi malam jam sembilan air sudah merendam tembakau saya," ucapnya menjawab TribunLombok.com, Minggu (9/7/2023).

Hujan dengan intensitas deras membuatnya harus menanggung rugi. Untuk mengeluarkan genangan air yang merendam tanaman tembakaunya butuh waktu lama menggunakan mesin pompa air.

Dia mengaku rata-rata petani tembakau di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak mengalami hal yang sama.

Kondisi sawah milik Hamzah, petani tembakau di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur yang terendam banjir.
Kondisi sawah milik Hamzah, petani tembakau di Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Lombok Timur yang terendam banjir. (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Dengan kondisi seperti itu, tahun ini Hamzah dan sejumlah petani yang ada di desa itu terancam gagal panen.

"Di sini rata rata airnya sudah setinggi tanaman, dengan kondiai seperti ini sudah pasti gagal panen," katanya.

"Harapan kami saat ini cuman bantuan pemerintah, karena sudah tidak ada harapan," tutupnya.

Masyarakat yang ada di Lecamatan Jerowaru, tepatnya di Desa Seriwe alami hal serupa.

Hal tersebut diakui kepala dusun Seriwe, Zainal. Dia mengatakan hujan deras beserta angin kencang yang melanda beberapa hari ini telah membuat sejumlah sawah warga yang ditanami tembakau terendam air.

"Banjir di pinggir embung dan sawah warga, beberapa petani tembakau banyak yang mengeluhkan itu. Rumput laut juga yang dibudidaya baru dipasang dan yang hampir panen hancur disapu ombak," katanya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved