Berita Sumbawa

1.317 Kepala Keluarga Kena Dampak Banjir di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa

Selain memutuskan ruas jalan desa, satu unit embung di Dusun Jamu Desa Jamu juga jebol. Sementara fasilitas umum di beberapa desa lain masih didata.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Warga di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa menerobos banjir akibat curah hujan yang tinggi, Jumat (7/7/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA- Sebanyak 1.317 kepala keluarga (KK) terkena dampak banjir bandang yang melanda lima desa di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa pada Jumat (7/7/2023).

Selain itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, banjir bandang tersebut menyebabkan jalan penghubung di Desa Pada Suka putus.

Baca juga: Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa Diterjang Banjir Bandang, 5 Desa Terendam, 1 Rumah Hanyut

Selain memutuskan ruas jalan desa, satu unit embung di Dusun Jamu Desa Jamu juga jebol. Sementara fasilitas umum di beberapa desa lainnya dalam pendataan.

Selain mengakibatkan dua fasilitas umum rusak, akibat banjir yang melanda Kecamatan Lunyuk tersebut mengakibat 370 rumah warga dua dusun di Desa Emang Lestari terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter dan satu rumah terbawa arus.

Tiga ekor ternak milik warga di Desa Emang Lestari hanyut akibat banjir bandang tersebut.

Sementara di Desa Suka Maju sebanyak 172 unit rumah terendam banjir setinggi 1,4 meter.

Tiga dusun di Desa Padasuka juga terdampak banjir, sebanyak 300 unit rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 120 cm.

Berbeda dengan di Desa Jamu, hanya satu unit embung jebol akibat banjir tersebut. Sedangkan di Desa Perung terdampak 125 unit rumah yang terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat mengatakan hari Sabtu (8/7/2023) ini debit air di permukiman penduduk sudah mulai surut. Namun persawahan milik warga masih terendam air.

"Permukiman sudah surut, namun area persawahan masih terendam," kata Nurhidayat saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Sabtu (8/7/2023).

Saat ini ribuan pengungsi banjir bandang di Kecamatan Lunyuk membutuhkan air bersih, selimut, matras dan makanan cepat saji. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved