Pilpres 2024

Anies dan Ganjar Pranowo Bertemu di Tanah Suci saat Ibadah Haji, Prabowo Akan Menyusul?

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berangkat haji bersama istri masing-masing. Dalam foto yang diterima TribunLombok.com, mereka tampak senyum.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Momen Anies Baswedan bertemu dengan Ganjar Pranowo di tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji, Senin (26/6/2023). Mereka berangkat haji bersama istri masing-masing. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MAKKAH - Dua calon presiden Indonesia Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Bahkan, kedua calon pemimpin Indonesia tersebut bertemu dan sama-sama mengabadikan momen tersebut.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berangkat haji bersama istri masing-masing. Dalam foto yang diterima TribunLombok.com, mereka tampak senyum sumringah.

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak berangkat bersama ke tanah suci, mereka berangkat masing-masing dan waktu keberangkatan berbeda.

Eks Gubernur Jakarta dan keluarga sudah berangkat terlebih dahulu pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Jemaah Haji Asal Bima yang Meninggal di Mekkah Bertambah

 

Anies pun menuju ke Bandara Soekarno-Hatta dengan diantar oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara Gubernur Jateng itu berangkat pada Minggu (25/6/2023).

Bakal capres dari PDI Perjuangan itu datang bersamaan dengan Ketua DPR Puan Maharani.

Ganjar Pranowo bersama keluarga telah tiba di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) kota Jeddah Saudi Arabia pada Senin (26/6/2023) pukul 08.45 waktu setempat.

Setibanya di Bandara KAIA, Ganjar Pranowo disambut protokol Kerajaan Saudi Arabia.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut beberapa pengurus Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Saudi Arabia.

Kedatangan Ganjar Pranowo bersama keluarganya dalam rangka melaksanakan Ibadah Haji.

Sharief Rahmat, Ketua DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia mengungkapkan, kedatangan Ganjar Pranowo ke Saudi Arabia bertujuan melaksanakan panggilan, rezeki, dan izin Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Haji.

"Jadi bukan untuk membangun narasi pencitraan atau mengumbar klaim undangan Raja. Karena pelaksanaan Ibadah Haji adalah mengharapkan ridho Allah SWT dan menjadi mabrur,” kata politisi PDI Perjuangan kelahiran Saudi Arabia tersebut.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved