TGB

TGB Ungkap Alasan Ajak Ganjar Pranowo Salat di Musala Al-Abror Lombok Timur

Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi selaku tuan rumah mengajak Ganjar Pranowo berdoa di makam Maulana Syeikh, yang juga merupakan pahlawan.

|
Dok.Istimewa
Ganjar Pranowo dan TGB HM Zainul Majdi (duduk sebelah kanan) saat duduk bersama santri dan tuan guru di musala Al-Abror, di sela-sela kunjungan ke Lombok, Minggu (18/6/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dalam kunjungan ke Lombok pekan lalu, Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah tempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain bertemu para tokoh adat dan budayawan Sasak di Kota Mataram, Ganjar Pranowo juga mendapat kesempatan ziarah ke makam pendiri Nadhlatul Wathan (NW), TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid.

Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi selaku tuan rumah mengajak Ganjar Pranowo berdoa di makam Maulana Syeikh, yang juga merupakan pahlawan nasional.

Setelah itu, TGB mengajak Ganjar Pranowo salat berjamaah di musala Al-Abror. Musala tersebut tidak jauh dari lokasi makam ulama karismatik tersebut.

Usai salat berjamaah, TGB beserta para tuan guru lainnya menjamu Ganjar Pranowo di musala tersebut.

Baca juga: Teriakan TGB Cawapres Ganjar Pranowo Menggema di Banten, Zainul Majdi: Politik Itu Ibadah

 

Di sana mereka berdoa dan istirahat sebentar sebelum Ganjar Pranowo melanjutkan agenda bertemu pendukungnya di Lapangan Selong, Lombok Timur.

Di musala Al-Abror, para tuan guru, santri, dan pimpinan yayasan sempat berdialog santai namun hangat dengan Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Ganjar Pranowo mencari santri yang berasal dari laur NTB.

Ganjar Pranowo menyapa beberapa santri yang berasal dari Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.

TGB rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa mengajak Ganjar Pranowo ke musala tersebut.

Musala tersebut merupakan tempat bersejarah dalam dakwah TGKH Muhmmad Zainuddin Abdul Madjid.

"Bapak Ganjar Pranowo diterima di musholla Al-Abror, tempat Maulana Syekh mendidik para santri selama lebih dari 60 tahun," kata TGB dikutip dari akun medis sosialnya, tuangurubajang.

"Bapak Ganjar Pranowo sendiri adalah bagian dari keluarga besar pondok pesantren. Istri beliau, ibu Atikoh adalah cucu Almaghfurlah KH Hisyam Abdul Karim, pendiri Ponpes Riyadhus Sholikhin, Karanganyar Purbalingga."

Kehangatan hubungan Ganjar Pranowo dan TGB terlihat dalam kunjungan tersebut. TGB menjemput dan menjadi sopir Ganjar, dari rumah makan Langko ke kantor Partai Perindo di Mataram.

Kedua tokoh ini juga saling menyanjung satu sama lain. Ganjar Pranowo mengatakan, TGB sudah dia kenal lama.

Mereka pernah sama-sama menjadi anggota DPR RI, kemudian sama-sama menjadi gubernur, dan sekarang sama-sama bertugas di partai.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved