MXGP Selaparang

Pemesanan Kamar Hotel di Mataram Masih Sepi Sepekan Menjelang MXGP Selaparang

Sepekan menjelang MXGP di Sirkuit Selaparang Kota Mataram, pemesanan kamar hotel masih sepi.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Dok.Humas Pemkot Mataram
Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri (kiri) dan Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi (kanan) saat kegiatan gotong royong membersihkan eks Bandara Selaparang, Jumat (23/6/2023). MXGP akan berlangsung di lokasi tersebut pada 1-2 Juli 2023. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Sepekan menjelang MXGP di Sirkuit Selaparang Kota Mataram, pemesanan kamar hotel masih sepi.

Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Adiyasa Kurniawan berharap dalam beberapa hari ke depan akan ada kenaikan jumlah pemesanan kamar hotel karena bertepatan dengan libur panjang.

Baca juga: 135 UMKM Kota Mataram Akan Berpartisipasi di Ajang MXGP Selaparang Lombok

"Semoga jelang pelaksanaan diharapkan ada kenaikan pemesanan (kamar hotel) karena ada long weekend, dan MXGP akan membawa peningkatan jumlah tamu," kata Adiyasa kepada TribunLombok.com, Sabtu (24/6/2023).

Saat ini terdapat 35 hotel yang tergabung dalam AHM dengan total 2.800 kamar.

Menurut Adiyasa, informasi yang dihimpun dari anggota AHM, sampai saat ini baru dua hotel yang sudah menerima pemesanan dari para pembalap dan ofisial.

Pemerintah dan penyelenggara menargetkan 100 ribu penonton bisa terpenuhi saat MXGP di Sirkuit Selaparang. Harapan ini tentunya akan berdampak pada meningkatnya hunian hotel di Kota Mataram.

Sebelum ini telah berlangsung dua event tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram yaitu Jambore PKK kemudian Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH).

Adiyasa mengataan, kedua kegiatan tersebut meningkatkan jumlah hunian hotel di Kota Mataram hingga di atas 50 persen.

Lebih lanjut Ketua AHM tersebut mengatakan, bukan hanya hotel berbintang yang terisi pada setiap event yang terselenggara di Kota Mataram.

"Ada di hotel berbintang maupun non bintang, tergantung wilayahnya dan juga keluarga peserta yang sudah menyebar," katanya.

Selain banyaknya perhelatan di Kota Mataram, momen libur sekolah juga diharapkan mampu meningkatkan okupansi hotel.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram Abd Rachman juga berharap, perhelatan MXGP pada 1-2 Juli 2023 memberi efek positif bagi pelaku usaha baik UMKM, perhotelan, rumah makan dan industri kreatif lainnya/

"Perlu diadakan promosi, karena kita sebagai ibu kota provinsi yang mempunyai sumber pendapatan dari barang dan jasa," kata Rachman. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved