Korban Penipuan Like dan Subscribe Terus Berjatuhan, Pelaku Manfaatkan Kelemahan Anak Muda

Korban penipuan online di Indonesia terus berjatuhan. Umumnya orang muda yang tergiur mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Editor: Dion DB Putra
GridOto
Ilustrasi penipuan online. 

Pelaku diduga sindikat Berdasarkan penelusuran polisi pada Mei lalu, pelaku penipuan dengan modus like-subscribe ini masuk ke dalam sebuah jaringan atau sindikat.

Sebab, polisi menemukan beberapa nomor rekening yang pemiliknya berdomisili di berbagai daerah, di antaranya Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan Cianjur di Jawa Barat.

"(Pelakunya sudah kami identifikasi) kemungkinan sindikat," kata Kasatreskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, Kamis (11/5/2023).

Meski demikian, Yogen menegaskan kepolisian masih perlu memastikan kesesuaian identitas pelaku dengan identitas yang terdaftar dalam rekening tersebut.

"Sudah kami lacak semua, ada dua sampai tiga rekening sama beberapa nomor HP. Tapi, kami harus pastikan apakah dia menggunakan identitas yang asli atau palsu," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penipuan "Like" dan "Subscribe" Banyak Makan Korban, Pakar: Pelaku Manfaatkan Kelemahan "FOMO" Anak Muda

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved