Pilpres 2024

TGB Serahkan Sosok Cawapres Ganjar Pranowo ke Megawati dan PDIP

Menurut TGB HM Zainul Majdi, masalah siapa cawapres Ganjar Pranowo sepenuhnya menjadi kewenangan pimpinan partai, khususnya Megawati.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Bakal Capres Ganjar Pranowo (kiri) dan TGB HM Zainul Majdi (kanan) duduk bersama usai ziarah ke makam Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, di Pancor, Lombok Timur, Minggu (18/6/2023). 

Maka pihak yang memiliki kerja sama politik wajib bicara tentang rancangan tersebut, apalagi bila mau mengajukan Bacawapres bagi Ganjar Pranowo.

"Mengapa penting? Karena masa kepresidenan 2024-2029 akan mengawali kerangka 20 tahun-an perencanaan pembangunan bangsa ke depan,” kata TGB.

PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019, kata TGB, dalam posisi yang sesungguhnya absolut.

“Maka digunakanlah diksi kerja sama politik, bukan koalisi. Sebab PDIP tidak memerlukan tiket pembulat untuk memenuhi syarat mengusung capres-cawapres."

Artinya, seluruh parpol peserta kerja sama politik dengan PDIP, sesungguhnya memiliki posisi yang setara di hadapan PDIP sebagai sohibul bait.

Terpenting, tambah TGB, bagaimana kerja sama politik ini mampu membentuk konsensus dan konsistensi demi terwujudnya pembangunan 20 tahunan yang telah disiapkan dengan cermat oleh Presiden Joko Widodo.

"Dengan kerangka akselerasi atau percepatan yang akan dilakukan oleh Mas Ganjar Pranowo jika Insya Allah terpilih secara gilang-gemilang nanti,” kata ,” kata TGB, yang juga ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved