Ibadah Haji

Khawatir Tak Ada yang Mengurusi Ayamnya, Jemaah Calon Haji Asal Lombok Timur Minta Pulang

Dalam vidio yang berdurasi 51 detik tersebut, petugas meyakinkan Minarah bahwa ayamnya sudah ada yang merawat.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Minarah (80) asal Batu Beleq, Kecamatan Aikmal, Lombok Timur. Minarah ingin kembali ke rumahnya lantaran tidak ada yang mengurusi ayam peliharaannya. 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Minarah (80), jemaah calon haji kloter 7 asal Kabupaten Lombok Timur ingin kembali kerumahnya di Batu Beleq, Kecamatan Aikmal.

Minarah minta pulang ke rumah lantaran khawatir tidak ada yang mengurusi ayam peliharaannya.

Baca juga: Alasan Bagian Bawah Kain Kiswah Kabah Dinaikkan Saat Pelaksaan Ibadah Haji

Dalam rekaman video yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Minarah coba ditenangkan oleh PPIH daerah Kabupaten Lombok Timur, Rabu (14/6/2023).

Dalam vidio yang berdurasi 51 detik tersebut, petugas meyakinkan Minarah bahwa ayamnya sudah ada yang merawat.

"Barusan saya menyuruhnya, saya katakan kalau kakek akan pergi berhaji, kandangnya juga sudah bagus," kata petugas dalam video tersebut.

Dokter Ferry yang merupakan petugas kesehatan PPIH Emberkasi Lombok mengatakan, Minarah mengalami kepikunan. Pengidap dimensia, kata dr Ferry, pikirannya terputus. Mereka hanya mengingat kejadian sebelumnya.

"Kalau orang dimensia memang begitu, pikirannya terputus. Jadi yang hanya di pikirannya itu rumah saja, ingatan jangka panjang dan jangka pendek terputus," kata Ferry saat ditemui TribunLombok.com, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut dr Ferry menyampaikan meskipun Minarah mengalami kepikunan, namun dia dinyatakan layak terbang. Selain mengalami dimensia, dia pun mengalami sesak napas.

Namun dia sudah mendapatkan penanganan intensif dari petugas kesehatan PPIH Emberkasi Lombok. Dokter Ferry memastikan jemaah calon haji tersebut juga bisa terbang menuju Jeddah malam ini.

Jumlah lansia yang tergabung dalam kloter 7 Lombok Timur sebanyak 231 orang. Sementara calon jemaah haji termuda pada kloter tersebut berusia 22 tahun. Dia menggantikan ibundanya yang meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved