Ibadah Haji

Ratusan Kloter Jemaah Haji Gelombang Pertama Ziarah Makam Rasulullah

sebanyak 263 kloter atau sekitar seratus ribuan jemaah haji Indonesia Gelombang Pertama untuk bisa beribadah di Raudhah dan ziarah makam Rasulullah

kemenag.go.id
Sejumlah jemaah haji Indonesia mengantre masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah. sebanyak 263 kloter atau sekitar seratus ribuan jemaah haji Indonesia Gelombang Pertama untuk bisa beribadah di Raudhah dan ziarah makam Rasulullah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - 263 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia untuk masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah sejak pada 1-16 Juni 2023.

Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, beribadah di Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah merupakan dambaan setiap jemaah haji.

Selama tinggal di Madinah, jemaah diberi kesempatan sekali untuk bisa masuk ke Raudhah.

Mereka harus membawa tasreh masuk Raudhah yang pembuatannya difasilitasi oleh Petugas Daker Madinah.

Zaenal Muttaqin bersyukur pihaknya telah tuntas memfasilitasi sebanyak 263 kloter atau sekitar seratus ribuan jemaah haji Indonesia yang berangkat di Gelombang Pertama untuk bisa beribadah di Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah.

Baca juga: Jemaah Haji Pasangan Suami Istri Minta Kamar Barokah untuk Penuhi Kebutuhan Dasar Biologis

“Ini berkat kerja sama semua pihak. Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan kesempatan semua jemaah haji Indonesia untuk masuk raudhah dan berziarah,” terang Zaenal Muttaqin saat menyapa jemaah kloter terakhir yang sedang antri masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Selasa (13/6/2023).

Ia menjelaskan, ada kelonggaran dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi, sehingga dapat mengeluarkan tasreh bagi jemaah haji Indonesia tanpa terkecuali.

Zaenal juga menyampaikan terima kasih kepada semua petugas, khususnya pelayanan ibadah yang berhasil memasukkan nama-nama jemaah, satu persatu hingga rela bekerja lembur guna memastikan semua jemaah mendapat tasreh.

“Jemaah itu selalu berharap ketika berada di Madinah berkesempatan bisa masuk ke Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah. Alhamdulillah atas nama Pemerintah Indonesia, kami bisa membantu fasilitasi harapan jemaah ini,” imbuhnya.

Zaenal juga berharap proses pengurusan tasreh untuk jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua juga berjalan lancar.

Saat ini mereka masih berada di Makkah dan baru akan ke Madinah setelah puncak musim haji. Zainal berharap semua jemaah gelombang kedua juga dapat terfasilitasi untuk masuk ke Raudhah dan berziarah.

“Untuk pengurusan tasreh jemaah Gelombang Kedua, tetap sama seperti Gelombang Pertama ini. Kami akan urus dan pengajuannya dilakukan jauh-jauh hari, mudah-mudahan tidak ada kendala,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved