Jawaban Presiden Jokowi Soal Nama Cawapres Ganjar Pranowo: Tanyakan ke PDIP

Ia mengatakan, selalu ada pembahasan politik ketika bertemu Jokowi.

“Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu (politik),” jelasnya.

Presiden Jokowi, kata Ganjar Pranowo, juga menyampaikan soal adanya komunikasi antar beberapa partai karena Presiden Jokowi selalu memantau pergerakan itu setiap hari.

“Jadi saat pimpinan partai ketemu partai lain, beliau selalu memantau. Tadi beliau tanya saya, tahu berita itu (pertemuan antar pimpinan partai) tidak pak gub? Saya jawab memantau pak."

"Kata beliau tadi, itu bagus untuk demokrasi di Indonesia. Ya selalu ada perbincangan politik kalau bertemu Pak Jokowi,” pungkasnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan dalam momentum yang tepat.

Menurutnya, masih ada waktu beberapa bulan lagi untuk menentukan Cawapres.

Baca juga: PDIP NTB Temui PPP: Ulas Rencana Kunjungan Ganjar Pranowo di Lombok Hingga Strategi Pemenangan

Jadwal Pengumuman Cawapres PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menyebut kapan waktu yang pasti untuk mengumumkan cawapres untuk Ganjar.

Namun, Hasto mengatakan Agustus merupakan bulan yang keramat.

"Ya tidak akan diumumkan di Rakernas ini. Kebetulan masih ada waktu, masih ada waktu bulan Agustus itu bulan keramat, bulan September itu juga bulan sangat penting," papar Hasto, Rabu (7/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

"Terkait dengan Cawapres, kita sudah start empiris sudah dua kali, 2014 dan 2019. Nama-nama yang masuk tidak akan dibahas di dalam Rakernas," ungkapnya.

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menjelaskan pembahasan untuk bakal Cawapres bagi Ganjar Pranowo tak bisa dibahas sendiri oleh pihaknya.

Sebab, merujuk pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada 30 April 2023, saat menerima silaturahmi dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Cawapres akan dibicarakan bersama-sama dengan ketua umum Parpol pendukung Ganjar.

"Sekali lagi saya jelaskan, partai-partai politik yang akan mendukung Pak Ganjar ini masih berproses."