Berita Lombok Timur

Maling Kotak Amal Musala di Lombok Timur Terekam CCTV, Pelaku Congkel Gembok Pakai Pegangan Mikrofon

Aksi pencurian kotak amal masjid di Lombok Timur diduga terjadi di siang hari saat masyarakat sedang beristirahat

ISTIMEWA
Tangkapan layar rekaman CCTV kejadian pencurian kotak amal musala di Seruni, Kecamatan Selong, Lombok Timur. Aksi pencurian kotak amal masjid di Lombok Timur diduga terjadi di siang hari saat masyarakat sedang beristirahat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Aksi maling kotak amal di salah satu musala di Seruni, Kecamatan Selong, Lombok Timur terekam CCTV.

Tampak pelaku dengan santai beraksi sendirian mencongkel kotak amal menggunakan pegangan mikrofon.

Pelaku terlihat masuk ke dalam musala hanya menggunakan celana pendek, terpantau pada kamera CCTV pelaku juga sempat melihat situasi sebelum melancarkan aksinya.

Kapolsek Selong, Sahiman mengatakan saat ini terduga pelaku masih dalam status dalam penyelidikan.

Baca juga: Maling Toko Sembako di Lombok Tengah Nekat Lubangi Tembok Demi Gasak Rokok Hingga Kotak Amal

"Memang benar ada laporan masuk terkait tentang itu (pencurian kotak amal musala) dan saat ini kita masih mengumpulkan bukti-bukti," ucapnya menjawab TribunLombok.com, Selasa (13/6/2023).

Bukti utama berupa video CCTV sudah didapatkan berupa rekaman yang memperlihatkan aksi pencurian dilakukan pria berumur sekira 20 tahun ke atas.

Pihak kepolisian juga sebelumnya yelah melakukan olah TKP, dimana dari keterangan para saksi di lapangan, aksi pencurian itu terjadi di hari Senin (12/6/2023) lalu.

Aksi pencurian diduga terjadi di siang hari saat masyarakat sedang beristirahat.

Musala setiap saat pintunya tidak dikunci guna mempermudah masyarakat untuk beribadah.

"Pelaku ini masuk ke dalam musala. Tak lama kemudian, pelaku langsung menghampiri dan mengangkat kotak amal tersebut, yang kemudian dicongkel menggunakan pegangan mic yang ada di musala itu," tegasnya.

"Kasus ini sudah kami tangani, dan saat ini pelaku sedang kami selidiki," demikian Sahiman.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved