Idul Adha Tanggal 28 atau 29 Juni 2023? Cek Hasil Sidang Isbat Penentuan 1 Zulhijah 1444 H

Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H untuk penetapan hari Idul Adha 2023 menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi. Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Agama Provinsi DKI Jakarta, tengah memantau hilal awal Ramadhan 1441 H di Kanwil Agama DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal bulan Zulhijah 1444 H/2023 M pada Minggu 18 Juni 2023.

Adapun ukyatul hilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu hari raya Idul Adha 1444 H.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan hasil pemantauan hilal ini kemudian akan dibawa ke sidang isbat penetapan 1 Zulhijah 1444 H.

“Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” terangnya di Jakarta, Selasa (13/06/2023) dikutip dari laman resmi Kemenag.

Semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB.

Baca juga: Muhammadiyah Idul Adha Rabu 28 Juni 2023, Pemerintah Tunggu Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah

Pada hari rukyat, tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat).

Adib menjelaskan, Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H menunggu hasil rukyatul hilal di seluruh Indonesia, yang akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat.

Kepala Subdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi menambahkan, Sidang Isbat Awal Zulhijah 1444 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara-negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, Sidang Isbat juga akan dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium.

Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam serta Pondok Pesantren.

Muhammadiyah Idul Adha Rabu 28 Juni 2023

Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin 19 Juni 2023 M.

Sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M. Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

Hal itu Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan Menurut Mu’ti, hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini sangat potensial berbeda dengan Kementerian Agama karena tinggi hilal pada tanggal 29 Zulkaidah 1444 H kurang dari 3 derajat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved