Heboh Balita di Samarinda Positif Narkoba Setelah Minum Air Dalam Botol, Tetangga Jadi Tersangka

Kondisi Balita positif narkoba di Samarinda tersebut kini memprihatinkan dan sedang menjadi perawatan intensif di rumah sakit.

pexels.com
Ilustrasi Balita. Kondisi Balita positif narkoba di Samarinda tersebut kini memprihatinkan dan sedang menjadi perawatan intensif di rumah sakit. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Balita inisial N (3) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur teridentifikasi positif narkoba jenis sabu setelah meminum air mineral botol.

Awalnya, sang Balita diberi minum saat kehausan kala berkunjung ke rumah tetangga untuk mencabut uban.

Usai minum air di dalam botol air mineral itu, Balita ini tidak tidur selama 3 hari serta berkelakukan lebih aktif dari biasanya hingga dikira kesurupan oleh ibunya.

Kondisi Balita positif narkoba di Samarinda tersebut kini memprihatinkan dan sedang menjadi perawatan intensif di rumah sakit.

TRC PPA membawa N ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda untuk menjalani opname.

Baca juga: Balita 3 Tahun Tenggelam di Kolam Ikan, Sang Ayah Kehabisan Bensin saat Berusaha Menyelamatkan

Seorang perempuan inisial ST (51) yang merupakan tetangga yang memberi minum ke Balita tersebut kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami sudah periksa tiga saksi. Satu orang kami tetapkan tersangka, yang memberikan minuman itu," ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Minggu (11/6/2023).

ST memberikan minuman air mineral mengandung sabu ke balita tiga tahun itu, pada Selasa (6/6/2023), saat ia bersama ibunya ke rumah ST untuk cabut rambut uban.

Saat itu korban merasa haus dan meminta minum ke ibunya. ST lalu memberikan air mineral setengah botol yang diduga mengandung sabu.

"Tes urine dari anak itu memang positif narkoba," kata Ary Fadli.

Polisi kini sedang mendalami motif serta indikasi kepemilikan narkoba tersangka ST.

Kronologi Lengkap Balita Positif Narkoba

Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun mengatakan kejadian itu bermula saat korban bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangga untuk mencabutkan uban di rambut tetangganya, pada Selasa (6/6/2023).

Tidak berselang lama, korban mengaku haus dan meminta minum pada ibunya.

"Nah, akhirnya ngomonglah dengan tetangganya yang punya rumah untuk minta minum," kata Rina, Minggu (11/6/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved