Pilpres 2024
DPW NasDem NTB Yakin Koalisi Perubahan Solid dan Baik-baik Saja Meski AHY Dibidik PDIP
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap sejumlah alasan AHY masuk bursa Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nama Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) santer disebut akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) berduet dengan capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap sejumlah alasan AHY masuk bursa Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca juga: PDIP Lirik AHY Sebagai Cawapres, Demokrat NTB Pilih Komitmen dengan Koalisi
Dihubungi TribunLombok.com, Jumat (9/6/2023), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokat (NasDem) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjawab dengan santai.
Sekjen DPW Partai NasDem NTB, Wahidjan masih yakin dan percaya, sampai saat ini Koalisi Perubahan dalam kondisi solid dan baik-baik saja.
Menurut Wahidjan, Partai NasDem sebagaimana pelopor pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, masih setia dalam garis koalisi.
Terkait pemberitaan AHY dilirik PDI Perjuangan sebagai cawapres Ganjar Pranowo, DPW NasDem NTB melihat hal tersebut sah-sah saja.
Sedangkan nama cawapres dari Koalisi Perubahan, ungkap Wahidjan, akan diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.
"Informasi yang kami terima, akan diumumkan bersama Partai Koalisi sebagai cawapres untuk Anies Baswedan dalam waktu dekat ini," ujar Wahidjan.
Sikap DPD Demokrat NTB
Putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono memilih konsisten pada komitmennya bersama Partai Nasdem dan PKS dalam Koalisi Perubahan, yakni mendukung Anies Baswedan.
Hal senada pun dilontarkan h Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman.
IJU, sapaan akrabnya menerangkan, DPD Demokrat NTB akan tegak lurus mengikuti sikap AHY, meski tidak masuk dalam bursa cawapres Anies Baswedan, akan tetap setia terhadap Koalisi Perubahan.
"Sikap Demokrat adalah sikap koalisi. Kami komitmen pada seluruh kesepakatan koalisi, bahkan apabila Ketua Umum kami, AHY, tidak masuk dalam bursa cawapres untuk Pak Anies Baswedan," ungkap IJU dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/6/2023).
Selain tegak lurus dan satu komando, IJU juga mengapresiasi pemberitaan kandidat Cawapres AHY di media massa yang kian santer.
IJU menyebut, pencalonan AHY kini tidak hanya dari Koalisi Perubahan, tetapi juga dari semua kandidat Capres.
Hal itu bisa dimengerti karena nama AHY yang kian melaju di setiap poling survei, diikuti dengan sikap AHY yang konsisten dengan Koalisi Perubahan.
"Semoga saja hal tersebut (cawapres) cepat direalisasikan dan diumumkan, supaya persiapan menuju kemenangan 2024 lebih sempurna," ujarnya.
Ketika menutup pembicaraan, IJU menegaskan, sikap DPD Partai Demokrat NTB terkait pemasangan Anies Baswedan dan AHY di Pilpres 2024, merupakan keputusan Anies Baswedan.
Sementara elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan akan tetap berkonsentrasi, dan tidak goyah dengan Koalisi Perubahan, meskipun nama AHY masuk dalam radar pencawapresan PDI Perjuangan.
Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Al Haddar menuturkan, pihaknya sudah melihat perkembangan Koalisi Perubahan di pusat. Dan menurutnya, Koalisi Perubahan tetap solid.
"Kalau bicara tentang informasi di pusat, sampai sekarang Koalisi Perubahan solid," kata Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Al Haddar di DPRD NTB, Kamis (8/6/2023).
Masih dikatakan Yek Agil Al Haddar, setiap tiga hari sekali, pimpinan partai di pusat melakukan pertemuan.
Pertemuan itu, sambung Yek Agil, untuk membahas sifat strategis dan teknis, terkait bagaimana Koalisi Perubahan bisa berjalan lancar hingga pencalonan cawapres.
Semua partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan pun kini kata Agil, sudah memiliki nama usulan cawapres.
Hanya saja, Agil belum bisa memastikan kapan cawapres untuk Koalisi Perubahan diumumkan ke publik.
"Kalau masalah pengumuman, yang kita dapatkan itu menyesuaikan dengan timing, gitu bos," ujar Agil.
Dengan diumumkannya cawapres jebolan Koalisi Perubahan dalam waktu yang tepat, diharapkan mampu memberikan peningkatan elektabilitas.
Disinggung terkait penyerangan nama Anies Baswedan, Yek Agil Al Haddar enggan berkomentar.
Menurutnya, masyarakat sudah pintar dan mampu membaca seperti apa dinamika politik yang kini sedang terjadi, khususnya terhadap Anies Baswedan.(*)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.