Berita Komunitas

Profil Puskesmas Rarang, Dari Puskesdes Lalu Merangkak Menjadi Puskesmas Lintas Kabupaten

Puskesmas yang berdiri pada 23 Mei 2007 itu, sejarah awalnya dahulu sempat akan dibuat menjadi Puskesmas Desa (Puskesdes).

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Puskesmas Rarang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puskesmas Rarang yang terletak di wilayah Kecamatan Terara, Lombok Timur merupakan satu dari 35 Puskesmas di Lombok Timur yang sudah masuk kategori Program Asistensi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Puskesmas yang berdiri pada 23 Mei 2007 itu, sejarah awalnya dahulu sempat akan dibuat menjadi Puskesmas Desa (Puskesdes).

Kepada TribunLombok.com, Kepala Puskesmas (Kapus) Rarang, Hidayat Taufik menceritakan awal mula berdirimya Puskesmas Rarang hingga menjadi Puskesmas yang melayani 2 Kabupaten sekaligus, yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.

"Dari rencana awal menjadi Poskesdes, melihat demografi wilayah di Kecamatan Terara termasuk padat, hingga diadakanlah Puskesmas Rarang menjadi perbantuan dari Puskesmas Terara," ucap Hidayat, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Puskesmas Rarang Dukung Pemda Lombok Timur Jadi Kabupaten Layak Anak Tingkat Madia

Perkembangan cukup besar diperoleh dengan ruang lingkup layanan mencangkup 8 Desa, diantaranya ;

1. Desa Lando terdiri dari 7 Dusun

2. Desa Jenggik terdiri dari 6 Dusun

3. Desa Rarang terdiri dari 10 Dusun

4. Desa Rarang Tengah terdiri dari 7 Dusun

5. Desa Rarang Selatan terdiri dari 6 Dusun

6. Desa Rarang Batas terdiri dari 5 Dusun

7. Desa Embung Kandong terdiri dari 5 Dusun

8. Desa Selagik terdiri dari 3 Dusun

"Dengan begitu, ada harapan yang diemban oleh Puskesmas Rarang, yakni sebagai Puskesmas baru, Puskesmas Rarang harus terua berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Dinkes Lombok Timur Gandeng Sejumlah Universitas Ternama untuk Atasi Kekurangan Dokter

Perkembangan dan Transformasi

Pada proses perjalanannya, Puskesmas Rarang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 unit puskesmas pembantu, 7 Puskesdes, 55 Posyandu keluarga, 2 unit Puskel, dan terdapat 5 unit sepeda motor dinas.

Menjadi Puskesmas baru, tidak membuat puskesmas yang berdiri di lahan 3.000 m⊃2; itu kesulitan dalam beradaptasi.

Walaupun terletak di titik yang jauh dari jalan utama atau jalan provinsi namun masyarakat yang ada di 8 desa di Kecamatan Terara itupun cukup terbantu.

Hal ini terbukti dari jumlah penduduk yang berkunjung kendati masih dalam keadaan baru, ditahun 2022 saja sebanyak 33.985 jiwa (laki-laki) atau sekitar 40 persen, dan 20.401 jiwa (perempuan) atau setara 60 persen yang berkunjung, dari jumlah kartu keluarga sebanyak 9.695.

"Artinya, Puskesmas Rarang sendiri sangat diminati kendati tergolong baru untuk pusat layanan kesehatan," katanya.

Secara bertahap, Puskesmas Terara bukan hanya menjadi pusat layanan kesehatan untuk 1 kecamatan saja, namum rupanya banyak diantara masyarakat yang berasal dari luar daerah seperti Lombok Tengah turut serta menjadikan Puskesmas Rarang menjadi tujuan berobat.

Memang secara geografis, letak jangkauan layanan Puskesmas Rarang berada diantara 2 kabupaten.

Seperti sebelah selatan dan barat yang langsung menjangkau wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Kendati saat ini Puskesmas Rarang hanya berdiri di tanah seluas 30 are, tapi ada keinginan dari Puskesmas yang ada untuk memperluas Puskesmas tersebut, dengan ada tanah yang sebelumnya sudah dibayarkan oleh bupati Lombok Timur Sukiman Azmy yang nantinya akan dilakukan pembangunan.

Pihak Puskesmas juga saat ini masih menunggu dana proyek awal, pembangunan saat ini masih menunggu intrusksi dari Dinas Kesehatan Kabupaten.

Persentasi dan Penghargaan

Saat ini, Puskesmas Rarang mulai merangkak menuju arah yang benar, dengan SDM yang ada sebanyak 111 tenaga kesehatan, di antaranya:

1. Dokter Umum 2 orang 1 PNS dan 1 Honorer
2. Dokter Gigi 1 orang PNS
3. Apoteker 2 orang 1 PNS dan 1 Honorer
4. Asisten Apoteker 2 orang 1 PNS dan 1 Honorer.
5. Administrasi Kepegawaian 2 orang 1 PNS dan 1 Honorer.
6. Bendahara 3 orang PNS.
7. Pengadministrasian Umum 2 orang 1 PNS dan 1 Honorer.
8. Sistem Informasi Kesehatan 1 orang Honorer.
9. Pengelolaan Barang Aset Negara 2 orang PNS.
10. Pengelolaan Program dan Pelaporan 4 orang 3 PNS dan 1 Honorer.
11. Kasir 1 Honorer.
12. Perekam Medis 4 orang 3 PNS dan 1 Honorer.
13. Kebersihan 2 orang Honorer.
14. Sopir Ambulan 2 orang Honorer.
15. Penjaga Keamanan 2 orang Honorer.
16. Perawat 35 orang 5 PNS dan 30 Honorer.
17. Perawat Desa (Pustu) 2 orang PNS.
18. Perawat Gigi 2 orang PNS.
19. Bidan 22 orang, 6 PNS dan 16 Honorer.
20. Bidan (Poskesdes) 14 orang, 3 PNS dan 11 Honorer.
21. Nutrislonis 4 orang 3 PNS dan 1 Honorer.
22. Pranata LAB 3 orang Honorer.
23. Sanitarian 3 orang 2 PNS dan 1 Honorer.
24. SKM 3 orang 2 PNS dan 1 Honorer.

"Dari 24 tenaga kesehatan tersebut pada awal berdirinya Puskesmas Rarang berhasil menyabet predikat akreditasi utama," katanya.

Hingga pada tahun 2023 ini, ada keinginan kuat pihak Puskesmas untuk naik tingkat menuju ke akreditasi berikutnya, satu dati sekian syarat yang harua terpenuhi yakni dengan adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

"Saat ini pihak puskesmas sedang mengupayakan hal tersebut, dan langkah itu sudah ada lampu hijaunya, dengan dibelikannya tanah oleh Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy yang tak jauh dari Puskesmas itu sendiri," demikian Hidayat.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Hexa Helix Dalam Tahapan Pemilu

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved