SMAK Kesuma Mataram Tampilkan Lakon Cupak Grantang di Pentra 2023

Ternyata raksasa yang bermuka buruk tersebut merasa terganggu, dengan suara nyanyian dua remaja yang tengah dimabuk asmara.

Raksasa tersebut kemudian bertarung dengan pangeran, namun sayang pangeran tersebut mampu dikalahkan raksasa bermuka buruk itu.

Setelah sang pangeran dikalahkan, putri Dewi Sekar dibawa oleh sang raksasa.

Terbangun dari pingsannya sang pangeran mencari tuan putri namun terlambat.

Cupak Grantang merupakan cerita rakyat masyarakat Suku Sasak, yang menceritakan dua saudara yang memiliki karakter berbeda.

Cupak memiliki karakter yang culas dan licik, sementara grantang memiliki karakter yang baik dan rendah hati.

Sementara siswa yang lain terlihat fokus menyaksikan pementasan drama tersebut.

Tidak hanya itu orang tua dan tamu undangan yang hadir terhibur dengan pertunjukan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari akan menampilkan pertunjukan yang berbeda pada hari kedua, Rabu (7/6/2023).

Para siswa sudah menyiapkan pagelaran ini semenjak dua bulan yang lalu.

Dari informasi yang diterima TribunLombok.com, SMAK Kesuma sudah melaksanakan kegiatan Pentas Seni sebelum diberlakukan kurikulum merdeka.

Sehingga hal tersebut bukan sesuatu yang baru bagi siswa SMAK Kesuma Mataram.

(*)