Pilpres 2024
Anies Baswedan Sudah Putuskan Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024, Diumumkan Pertengahan Juli
Anies Baswedan mengakui sudah mengantongi nama Cawapres-nya meski masih enggan mengungkap ke publik
TRIBUNLOMBOK.COM - Calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan sudah menentukan yang akan menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
Sudah mengerucut ke satu nama sebagai Cawapres pendamping Anies yang akan diumumkan sekurangnya 16 Juli 2023 mendatang.
Anies mengakui sudah mengantongi nama Cawapres-nya meski masih enggan mengungkap ke publik.
"Pada waktunya nanti akan diumumkan," ucapnya, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.
"Pokoknya sudah ada," imbuhnya.
Baca juga: Pertemuan Tertutup Anies Baswedan dengan SBY Bahas Strategi Pemenangan Koalisi Perubahan
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengaku masih membuka peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres PKS untuk mendampingi Anies Baswedan.
Pernyataan Ahmad Syaikhu itu menyikapi Sandiaga Uno yang tidak masuk daftar Cawapres PKS.
Sebelumnya, nama Sandiaga Uno disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman, tidak masuk sebagai tiga Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Sandiaga Uno memang digadang-gadang tengah dekat dengan PKS setelah keluar dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
"Kita belum melaunching siapa Cawapres yang resmi yang kita ajukan, oleh karena itu masih dalam proses pencarian."
"Sehingga masih sangat mungkin Sandiaga Uno masuk dalam bursa Cawapres kita," ungkapnya di Bekasi, Sabtu, dilansir Wartakotalive.com.
Ahmad Syaikhu menyebut dirinya tengah mencari sosok yang dinilai layak untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Lalu, terkait rencana deklarasi Cawapres, Ahmad Syaikhu mengaku menunggu kesepakatan dengan tiga Partai yakni PKS, NasDem, dan Demokrat.
Saat ini, pihaknya masih menyatukan pemikiran ke depan.
AHY Paling Berpeluang
Mengenai Cawapres Anies Baswedan yang disebut sudah mengerucut ke satu nama, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai berpeluang.
Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, menilai AHY kemungkinan besar akan menjadi bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Ia menjelaskan, secara institusional Demokrat punya posisi tawar yang kuat selain memiliki elektabilitas partai.
Demokrat juga disebut punya pengaruh terkait kelangsungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebab, lanjut dia, KPP akan 'layu' sebelum berkembang bila Demokrat berlabuh dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau koalisi lainnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Menilai AHY Punya Kemampuan Jadi Cawapres Anies Baswedan
"Karena ketika Demokrat beralih ke KKIR atau Koalisi lain, otomatis KPP layu sebelum terkembang," ujarnya, Sabtu (3/6/2023).
Agung menambahkan, secara elektabilitas, AHY jauh lebih unggul daripada Khofifah Indar Parawansa atau Ahmad Heryawan (Aher).
"Sehingga, sulit bagi NasDem dan PKS memaksakan nama jagoan yang diusung masing-masing," paparnya.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cawapres Anies Baswedan Diumumkan sebelum 16 Juli, Mengerucut ke Satu Nama, AHY Dinilai Berpeluang
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.