Berita Lombok

Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelam, Kapolsek Pringgabaya Tegur Pengelola Pantai Tanjung Menangis

Kali ini 5 orang wisatawan lokal menjadi korban. Mereka merupakan satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

|
Polsek Pringgabaya
Kapolsek Pringgabaya, AKP Totok Suharyanto bersama warga saat melakukan evakuasi terhadap 2 dari 5 korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis. 3 Korban saat ini masih dalam pencarian, Jumat (2/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pantai Tanjung Menangis di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur kembali memakan korban.

Kali ini 5 orang wisatawan lokal menjadi korban. Mereka merupakan satu keluarga yang berasal dari Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

Hingga hari ini, Sabtu (3/6/2023), 2 dari 5 korban atas nama Arya (7) dan Abu Kholik (45) berhasil ditemukan, Arya ditemukan selamat, sedang Abu Kholik ditemukan meninggal dunia setelah 2 jam pencarian.

Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto mengatakan, pihaknya kerap kali memberikan teguran kepada pengelola pantai itu.

"Kami sudah sering kali memberikan imbauan kepada pengunjung dan juga pengelola agar menjauhi beberapa titik di pantai itu. Kami juga sudah menegur pengelola untuk memasang papan peringatan," ucapnya.

Baca juga: UPDATE 5 Wisatawan Tenggelam di Pantai Tanjung Menangis, Anak 7 Tahun Selamat, 1 Orang Meninggal

Kejadian korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis sudah yang kedua kalinya semenjak ia menjabat sebagai Kapolsek di wilayah itu.

Untuk itu, kapolsek juga memberikan warning di daerah tersebut agar menjadi perhatian, bukan hanya polsek, tetapi juga untuk pengunjung dan pengelola pantai setempat.

Kapolsek Totok juga mengungkapkan, ada beberapa titik yang rawan di pantai itu, karenanya pengunjung dilarang untuk beraktivitas di sana.

Titik itu merupakan lubang berupa palung yang kedalamannya diperkirakan puluhan meter.

"Kita sudah menyarankan sama pengelola coba dipasang papan pengemumuman," katanya.

Dari kejadian kejadian tersebut, kapolsek tetap akan menjalin kordinasi dengan semua pihak.

Diantaranya dengan Basarnas, Polair dari Polda NTB, maupun Polres Lombok Timur.

"Ada juga BPBD dan rekan TNI untuk melakukan pencarian yang diduga 3 orang belum ditemukan itu," kata AKP Totok.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved