UPDATE 5 Wisatawan Tenggelam di Pantai Tanjung Menangis, Anak 7 Tahun Selamat, 1 Orang Meninggal

Sebanyak 5 orang wisatawan terseret ombak di pantai tersebut saat sedang mandi menikmati libur akhir pekan, satu meninggal dunia.

Polsek Pringgabaya
Kapolsek Pringgabaya, AKP Totok Suharyanto bersama warga saat melakukan evakuasi terhadap 2 dari 5 korban tenggelam di Pantai Tanjung Menangis. 3 Korban saat ini masih dalam pencarian, Jumat (2/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Keganasan ombak pantai tanjung menangis kembali memakan korban.

Kali ini sebanyak 5 orang terseret ombak di pantai tersebut saat sedang mandi menikmati libur akhir pekan.

Dari 5 orang yang terseret ombak, 2 diantaranya berhasil dievakuasi, diantaranya atas nama Arya (7) dan Abu Kholik (45).

Arya yang masih berumur 7 tahun berhasil selamat dan saat ini masih menjalankan perawatan di Puskesmas Batuyang.

Sedang Abu Kholik (45) meninggal dunia setelah sebelumnya sekitar pukul 17.00 Wita, korban ditemukan di dasar palung oleh beberapa nelayan sekitar.

Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Tanjung Menangis Lombok Timur

Kepada TribunLombok.com, Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto, menceritakan kronologis penemuan 2 korban tersebut.

Setelah ditemukan, ke-2 korban sekitar pukul 17.20 Wita dievakuasi ke Puskesmas Batuyang menggunakan mobil patroli Polsek Pringgabaya.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap ke 3 orang korban lainnya bersama dengan nelayan menggunakan alat seadanya berupa perahu dan menyisir sepanjang pantai," katanya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas Batuyang I Made Surya Vedo Wirananda ditemukan beberpa fakta kondisi jenazah korban atas nama Abu Kholik.

Diantaranya, mayat korban ditemukan keluar busa dari mulut dan hidung, luka lecet pada mata kanan ukuran 0,5x0,5 cm.

Diperkirakan Korban meninggal akibat Asfiksia Drowning (Tenggelam) dengan perkiraan waktu kurang dari 2 jam.

Dari kejadian tersebut, keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi pada Korban.

Setelah dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Batuyang dan Tim Inafis Polres Lombok Timur, Korban langsung dibawa oleh keluarga ke Dusun Montong Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Lombok Timur.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved