Ibadah Haji 2023

Lupa Kasih Makan Ayam, Jemaah Haji Majalengka Minta Turun dari Pesawat

Sang Abah yang sudah lanjut usia, tiba-tiba meminta turun dari pesawat karena teringat belum memberikan pakan untuk ayamnya di rumahnya.

|
Editor: Sirtupillaili
Dok. FB Yuyud Aspiyudin
Tangkapan layar Yuyud Aspiyudin yang mengabadikan momen saat seorang jemaah haji kloter Majalengka meminta turun dari pesawat. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Abah Juhani (95), seorang jemaah haji kloter 1 Majalengka bikin heboh saat naik pesawat terbang.

Sang Abah yang sudah lanjut usia, tiba-tiba meminta turun dari pesawat karena teringat belum memberikan pakan untuk ayamnya di rumahnya.

Dalam video berdurasi 33 detik yang diunggah pemilik akun Facebook Yuyud Aspiyudin, tampak sang kakek meminta kepada pramugari untuk turun dari pesawat.

Meski sudah berusaha ditenangkan sang pramugari, namun sang kakek dalam video tersebut tetap meminta turun.

Tingkah lucu sang kakek membuat jemaah lainnya tersenyum.

Baca juga: Baru 2 Travel Haji Khusus Laporkan 850 Jemaahnya ke PPHI Madinah

Yuyud Aspiyudin yang mengabadikan momen tersebut mengaku terhibur dengan si kakek.

"Saya Video langsung, Abah Juhani jamaah Haji kloter 1 Majalengka. Usia 95 tahun tapi tetap semangat walaupun di pesawat beliau minta turun dulu katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya.

Semangat dan selalu tersenyum."

Demikian tulis Yuyud Aspiyudin, di postingannya.

Ibadah Haji 2023

Suasana di Masjidil Haram, pada Jumat (2/6/2023).
Suasana di Masjidil Haram, pada Jumat (2/6/2023). (TRIBUNNEWS.COM/DAYAT)

Para jemaah calon haji asal Indonesia secara bertahap mulai tiba di Madinah dan Makkah, Sarab Saudi.

Kantor misi haji Indonesia di Arab Saudi, mengklaim telah menyiapkan setidaknya 2.500 trip angkutan bus dan truk bagasi guna mobilisasi sekitar 101.287 jamaah haji dari Madinah ke Mekah.

Mobilisasi calon jamaah haji dari 10 embarkasi haji Tanah Air ini, untuk mengakomodir tahapan penting pertama rangkaian rukun dan wajib haji, sebelum wuquf di Arafah, 27 Juni 2023 mendatang.

"Ini belum termasuk trip angkutan jamaah dari bandara (AMAA) ke hotel dan Madinah," kata Kepala Bidang Transportasi PPHI Arab Saudi, Sutikno kepada jurnalis MCH di kawasan Markaziyah Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (2/6/2023) pagi.

Data dari PPHI Daker Madinah, hingga Jumat (2/6) sore akan ada 8.911 jamaah dari 23 kloter awal Bergerak dari Madinah ke Mekah.

Mobilisasi Ini dari 1.899 jamaah (5 kloter) berangkat Kamis (1/6) dan sisanya, hari ini didorong 7.092 (18 kloter) ke Mekah.

Sutikno menjelaskan, sejak Kamis (1/6) hingga Jumat (2/6/2023) siang, dari Madinah, pihaknya sudah mendorong sekitar 15 kloter awal gelombang I ke Mekah untuk menunaikan rukun haji miqat (niat ihram) di Birr Ali, lalu thawaf, sai dan tahallul di Masjidil Haram.

Di Mekah, sejak Kamis (1/6) malam, telah standby setidaknya 30 unit bus shalawat untuk jamaah dari lima kloter.

"Tiap kloter kita siapkan 6 bus shalawat," ujar Sutikno yang juga Kepala Sub Direkturat (Kasubdit) Transportasi di Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI.

Proses mobilisasi 101 ribu jamaah berlangsung 16 hari (1 - 16 juni 2023).

Tiap hari didorong 5100 hingga 6.200 jamaah dari Madinah Al Munawwarah ke Makkah Al Mukarramah.

Total pihaknya menyiapkan sekitar 15,000 trips angkutan untuk jaah gelombang I.

Ke-15 trips ini dihandle konsorsium dari 11 syarikah angkutan di kawasan Haramain.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved