Ibadah Haji 2023
Samir Abdullah, Pria Kelahiran India Bangga Jadi Bos Juru Masak Jemaah Haji Indonesia
Samir Abdullah, seorang pria kelahiran India, 1963, mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya melayani calon haji asal Indonesia.
Setelah masa pandemi COVID-19, otoritas haji Indonesia, memang menambah kuantitas masakan.
Tahun-tahun sebelumnya, dia hanya memasak menu makan siang dan malam, mulai musim haji 1444 Hijriyah ini, 21 karyawan perusahannya harus subuhan di mushallah dapur.
"Jam 6, masakan sudah harus sampai di hotel jamaah."
Menu masakan juga berbeda. Dia harus menjamin, cita rasa masakan di box makanan, juga tetap hangat dan khas Nusantara.
"Begitu perjanjiannya, makanan harus siap satu jam sebelum waktu makan."
Tahun ini, Samir menambah 3 karyawan asal Indonesia. Ini belum termasuk, satu cheef koki utama, dan 2 koki cadangan.
Di kantornya, sebuah distrik UKMK dekat Stasiun Kereta Cepat Madinah-Mekah, dia mempekerjakan 6 mukimin asal Insdoneaia.
Dengan ramah, dia berkoordinasi dan beri instruksi mengantar pengawas konsumsi dan anggota tim MCH.
Dia tak kehabisan inisiatif, mengantar rombongan melihat stockimg room, ruamg kulkas penyimpanan buah dan makanan.
Kepala Seksi Konsumsi PPHI Daker Madinah Suvianto, menyebut, sejak akhir April lalu, pihaknya sudah teken kontrak dengam 21 jasa katering dengan NPWP Gubernur Madinah.
Kunjungan ke katering ini, hanya untuk memastikan pengolahan, pengepakan, dan distribusi.
(*)
Pengalaman Spiritual Jemaah Haji Papua Barat, Menangis Didatangi Sosok Ini di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji Tak Perlu Disibukkan Urus Dokumen Kepulangan, Paspor Ditangani Petugas |
![]() |
---|
357 Jemaah Dibadalkan Hajinya karena Wafat dan Sakit, Keluarga Diharapkan Tak Cemas |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Muhammad Saleh Jemaah Haji Kota Bima, Bisa Diajak Bicara dan Dijenguk Istri |
![]() |
---|
Keluarga Jemaah Haji Kota Bima Muhammad Saleh Kini Lega, Sang Ayah Dipastikan Tak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.