Pilpres 2024

Diserang Usai Kritik Anies Baswedan, TGB Jawab Tudingan Disebut Ulama Penjilat

Melalui akun Instagramnya, TGB menjelaskan, banyaknya serangan balik terhadap dirinya membuat sejumlah sahabat memintanya menghapus komentar tersebut.

|
Editor: Sirtupillaili
Dok. NWDI
Tuan Guru Bajang atau TGB H Muhammad Zainul Majdi saat mengisi pengajian di Apitaik, Lombok Timur pada Jumat (25/2/2022). 

"Nanti bisa kena pidana. Baiknya komen seperti itu dihapus saja supaya tidak berkepanjangan," katanya.

TGB juga mengajak semua pihak tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa Indonesia.

Beradu gagasan dan ide untuk Indonesia yang lebih baik perlu terus didorong. Bukan menyerang pribadi dengan tendensi yang hilang dari substansi perdebatan.

"Tarung gagasan, ide, rekam jejak boleh bahkan wajib agar masyarakat bisa mendapat gambaran yang utuh tentang calon pemimpinnya," katanya.

TGB juga mengingatkan, mengapresiasi tokoh favorit adalah hal wajar, mengkritisi kompetitor juga normal.

"Namun jangan berlebihan, nanti kecewa. Cukup 2019 menjadi pelajaran. Membela habis-habisan sampai gontok-gontokan ternyata yang dibela memilih bergabung untuk bersama membangun bangsa," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved