21 Perusahaan Layani Katering Jemaah Haji 2023 dengan Cita Rasa Indonesia
juru masak katering haji Indonesia diharap menjaga kualitas cita rasa dan pelayanan maksimal
TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak 21 perusahaan akan melayani katering haji Indonesia 2023.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan para juru masak sudah diberi pelatihan.
"Hari ini saya menyaksikan dan mencoba hasil masakan para juru masak dari 21 Perusahaan yang akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia di Madinah," terang Subhan Cholid di Madinah, Jumat (19/5/2023).
Pelatihan Juru Masak/Chef Perusahaan Penyedia Konsumsi untuk jemaah haji Indonesia di Madinah berlangsung dua hari, 18 - 19 Mei 2023.
Dapur katering ini nantinya akan melayani penyediaan makanan bagi jemaah haji Indonesia, baik yang datang ke Madinah pada gelombang pertama maupun kedua.
Baca juga: Jemaah Lunasi Biaya Haji 2023 Melebihi Kuota Dasar, Kemenag Kebut Proses Visa
"Secara umum, kualitas masakannya bagus. Saya minta mereka agar menjaga mutu dan cita rasa Indonesia," sambungnya didampingi Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin.
Pelaksanaan praktik memasak hari ini berlangsung di Dapur Baharr Har. Prosesnya dimulai dari jam 14.00 sampai 16.30 WIB.
Setiap dapur diberi waktu 90 menit untuk memasak tiga jenis menu. Setelah proses memasak dan penyajian, dilakukan test terhadap rasa dan tingkat kematangan.
Hal senada disampaikan Kasi Konsumsi Daker Madinah Suviyanto.
Dia juga berpesan agar para juru masak menjaga kualitas cita rasa serta memberikan layanan kepada jemaah haji layaknya melayani orang tua sendiri.
"Sehingga betul-betul memberikan yang terbaik dari yang paling baik," sebutnya.
Tim Konsumsi Daker Madinah Irfansyah juga mengingatkan para juru masak agar memperhatikan proses pengolahan bahan baku, tingkat kematangan bumbu, serta standarisasi rasa dari menu yang akan disajikan kepada jemaah haji.
489 Petugas Haji Berangkat ke Arab Saudi
Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M akan dimulai pada 24 Mei 2023.
Ini ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang akan diterbangkan dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Sebanyak 489 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan, Sabtu (20/5/2023).
Mereka terdiri dari 100 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara, 248 petugas haji Daker Madinah, 12 petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, serta 129 tenaga kesehatan.
Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief berharap kehadiran PPIH Arab Saudi diharapkan dapat menjadi penopang layanan haji Indonesia.
"Ibu dan bapak sekalian adalah wakil bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai unsur. Oleh karena itu kami berpesan, mohon dijaga martabat dan nama baik Indonesia," ujar Hilman.
"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan anda lakukan," imbuhnya.
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Ibadah Haji 2023, Ke Mana Saja Rencana Alokasinya?
Pada musim haji 1444H/2023M, tidak kurang dari empat ribu petugas akan diturunkan untuk memberikan pelayanan selama di Tanah Suci.
Hilman menjelaskan, para petugas berasal dari berbagai sektor.
"Kehadiran PPIH Arab Saudi yang direkrut dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat sipil ini, diharapkan dapat menjadi penopang layanan untuk jemaah haji Indonesia yang terbaik," ujar Hilman.
"Selamat melaksanakan tugas. Ingat juga, bahwa tahun ini kita memiliki tagline Haji Ramah Lansia. Maka, berikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," tukas Hilman.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily. Menurutnya, para petugas haji merupakan orang-orang terpilih untuk melayani para tamu Allah.
"Manfaatkan kesempatan yang saudara peroleh ini. Saudara ditugaskan untuk melayani tamu Allah. Karena itu pesan kami, luruskan niat kita untuk melayani jemaah," pesan Ace.
(*)
UU Haji Resmi Direvisi: Kuota Berubah, Petugas Daerah Berkurang |
![]() |
---|
Pemprov NTB Bangun Posko Kesehatan Banjir Mataram di Asrama Haji |
![]() |
---|
Jemaah Haji NTB Wafat Dapat Asuransi Rp56 Juta: Cek Syarat, Ketentuan, dan Cara Klaimnya |
![]() |
---|
Jemaah Haji Sumbawa Meninggal Dunia Saat Mendarat di Lombok |
![]() |
---|
Dewan Amrullah Geram Atas Sikap Bupati Haerul Warisin Usir Guide Lombok Tengah di Teluk Ekas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.