Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat
Pemprov NTB Bangun Posko Kesehatan Banjir Mataram di Asrama Haji
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bangun posko kesehatan, untuk korban terdampak banjir di Kota Mataram.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bangun posko kesehatan, untuk korban terdampak banjir di Kota Mataram.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB Yusron Hadi mengatakan, posko tersebut berada di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Mataram.
"Untuk pos kesehatan di Asrama bir Ali, Asrama Haji," kata Yusron, Minggu (6/7/2025) malam.
Selain membangun posko kesehatan tersebut, Yusron mengatakan Pemprov NTB sudah menyalurkan bantuan berupa tenda, selimut, makanan serta lampu light tower.
Serta untuk menunjang proses evakuasi, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, sudah menerjunkan dua unit perahu karet, kemudian dua mobil ambulans, 15 unit pelampung.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi mengatakan, jumlah korban yang sudah terdata sebanyak 92 kepala keluarga. Semuanya merupakan warga perumahan Riverside Kota Mataram.
BPBD juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat kondisi cuaca sampai saat ini masih turun hujan.
Ahmadi mengatakan beberapa daerah yang terdampak banjir di Kota Mataram diantaranya Lingkungan Sweta Timur, Perumahan River Side Lingkungan Mayura, Lingkungan Gedur Kelurahan Abiantubuh Baru, Perumahan Sweta Kelurahan Mandalika.
Kemudian Kelurahan Bertais, Lingkungan Pengempel Indah, Lingkungan Kebon Duren Kelurahan Sayang-sayang.
Pemprov NTB Bangun Posko Kesehatan Banjir
Posko Kesehatan Banjir Mataram di Asrama Haji
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal
banjir Kota Mataram
Pemkot Mataram Jawab Keluhan Warga soal Kualitas Huntara di Lingkungan Pamotan |
![]() |
---|
Terkendala BTT Terbatas, Mohan Minta Waktu untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Tetapkan 90 Hari Masa Transisi Pasca Banjir Bandang |
![]() |
---|
Kondisi Korban Banjir Mataram di Pengungsian: Terserang Penyakit Kulit hingga Serangan Jantung |
![]() |
---|
PUPR Kota Mataram Gelontorkan Rp5 Miliar untuk Perbaiki Jembatan yang Rusak Imbas Banjir Bandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.