Pilpres 2024
Tampil Bersama di Manado, Ganjar Mengaku Sudah Lama Kenal Ulama Kharismatik Nasaruddin Umar
Tepat di samping kanan panggung acara, terlihat baliho besar bertuliskan 'Selamat Datang' untuk Ganjar dan Nasaruddin di Provinsi Sulawesi Utara.
TRIBUNLOMBOK.COM, MANADO - Setelah namanya mencuat di bursa Cawapres, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar tampil mesra bersama Capres Ganjar Pranowo dalam acara halal bi halal di Lapangan Tikala, di depan Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023) sore.
Sejak pukul 16.30 WITA, lapangan Tikala sudah dipenuhi oleh ratusan warga Kota Manado yang ikut dalam acara tersebut.
Baca juga: Simulasi 3 Nama Capres 2024, Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Tepat di samping kanan panggung acara, terlihat baliho besar bertuliskan 'Selamat Datang' untuk Ganjar dan Nasaruddin di Provinsi Sulawesi Utara. Baliho juga terpampang gambar wajah Ganjar dan Nasaruddin.
Dalam acara itu, Nasaruddin berkesempatan memberikan ceramah atau tausiyah sekitar 30 menit. Kemudian, pemandu acara memanggil nama Ganjar untuk datang ke panggung untuk menyampaikan pidato singkatnya.
Ganjar menyampaikan ucapan Selamat Idulfitri kepada masyarakat Sulawesi Utara yang merayakan. Kemudian, Ganjar juga mengucapkan selamat kepada umat Kristiani atas hari Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada hari ini.
"Wabilkhusus di Kota Manado, saya ingin menyampaikan selamat menjalankan kegiatan yang sangat menyenangkan dan menggembirakan dengan tentu, mohon maaf lahir dan batin. Salam saya untuk seluruh keluarga," ucap Ganjar.
Setelah itu, Ganjar turun dari panggung dan langsung disambut masyarakat Manado yang sudah menunggu ingin berfoto bersama. Ganjar pun menjadi buruan foto. Ganjar juga terlihat menyalami warga sebelum naik ke kursi tamu yang berada di seberang panggung.
Menunggu acara selesai, Ganjar dan Nasaruddin tampak berbincang ringan di kursi tamu. Keduanya terlihat bercengkrama sambil menyicipi hidangan makanan ringan yang disediakan panitia. Beberapa menit kemudian, acara halal bi halal pun selesai.
Ganjar, Nasarudin dan para tamu undangan dipersilakan turun dari kursi tamu untuk berfoto bersama. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga bendahara umum PDIP terlihat dalam sesi foto itu.
Ketiganya pun turut berfoto bersama di depan lapangan. Adapun formasinya, Ganjar berada di sebelah kiri, Nasarudin di tengah, dan Olly Dondokambey di sebelah kanan. Sesi foto pun berlangsung hangat dengan sambutan meriah dari masyarakat Manado.
Ganjar mengaku sudah sejak lama menjalin hubungan baik dengan Nasaruddin. Sehingga, kata Ganjar, keakraban yang terjadi bersama Nasaruddin dalam acara halal bi halal itu merupakan hal yang biasa dan terjalin sejak lama.
"Ya ini kan kiai ya, saya kenal dengan beliau cukup lama, waktu menikahkan anaknya saya juga datang. Bahkan saya datangnya terlambat ditungguin (Nasaruddin Umar)," kata Ganjar di sela-sela acara.
"Sehingga saya kenal dengan Pak Nasar itu juga cukup lama," sambung dia.
Ganjar juga menyebut Nasaruddin sebagai sosok ulama karismatik. Ganjar pun memuji Nasaruddin sebagai tokoh agama yang memiliki pemikiran terbuka.
"(Nasaruddin) seorang ulama yang kharismatik lah ya sangat open minded. Ya hubungan saya baik, sudah lama," pungkas Ganjar.
Merata di Sulawesi Utara
Suara Capres PDIP Ganjar Pranowo disebut merata untuk keterpilihan di Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini disampaikan Ketua PDIP Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga Bendahara DPP PDIP.
"Di Sulawesi Utara merata, merata semua, suara Pak Ganjar merata," kata Olly, Kamis (18/5/2023).
Menurut Olly, suara Ganjar yang merata itu terjadi setelah diumumkan sebagai bakal Capres oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Olly juga mengakui jika suara Ganjar pada mulanya belum merata di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
"Memang awal-awal suara (Ganjar) di sini, belum, tetapi setelah ditetapkan Pak Ganjar menjadi calon presiden, langsung, srek, merata di seluruh wilayah (Sulut)," ungkap Olly.
Gubernur Sulawesi Utara ini juga menyebutkan angka keterpilihan Ganjar di Sulut mencapai 68 persen. Hal itu berdasarkan survei internal PDIP. Dia pun yakin, persentase itu terus mengalami kenaikan bahkan mencapai target suara 70 persen di Sulut.
"Kalau Pak Jokowi kemarin bisa 85 persen, yang periode keduanya. Saya kira akan sama dengan perolehan suara Pak Jokowi di tahun periode kedua," pungkas Olly. (tribun network)
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.