Berita Lombok Timur

Orang Tak Dikenal Mengaku Polisi dan Ancam Pemilik Toko di Desa Waringin Lombok Timur

Ibu Adika, pemilik ruko dalam video itu mengatakan, orang tak dikenal tersebut tiba-tiba datang ke tokonya dan minta kopi.

|
TANGKAPAN LAYAR VIDEO
Orang tak dikenal (membelakangi lensa) yang mengaku polisi dan ancam pemilik toko di Desa Waringin, Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan orang tak dikenal ancam pemilik toko di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur.

Orang tersebut pun mengaku sebagai polisi. Ibu Adika, pemilik ruko dalam video itu mengatakan, orang tak dikenal tersebut tiba-tiba datang ke tokonya dan minta kopi.

Baca juga: 10 Kepala Desa di Lombok Timur Ikut Caleg Tapi Belum Ajukan Surat Pengunduran Diri

Akan tetapi, karena di toko Ibu Adika tidak tersedia kopi, orang tak dikenal tersebut mengeluarkan kata-kata kotor ke pemilik toko sembari mengancam pemilik toko.

"Ini kejadian yang kedua kali. Orang tersebut sebelumnya sudah datang ke toko saya dan minta satu gelas kopi. Karena tidak ada dia langsung masuk saja dari depan tanpa izin dan langsung saya suruh dia keluar," ujar Ibu Adika saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (19/5/2023).

Dikatakannya, pada Kamis (18/5/2023) sekira pukul 17:50 Wita, orang tersebut datang lagi minta kopi.

"Tapi karena kopi habis dia ngotot meminta. Bagaimana kita kasih kopi sedangkan kopinya tidak ada, sambil dia mengeluarkan bahasa kotor, ancam bunuh saya dan mengaku dirinya juga sebagai polisi," kata Adika.

Ibu Adika sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Suralaga.

"Kejadian ini sudah dua kalinya, saya diancam terus dan sekarang saya merasa tidak nyaman. Saya berharap kepada pihak Polres Lombok Timur agar segera menangkap oknum tersebut karena sudah membuat kami resah dan tidak nyaman," tandasnya.

Kapolsek Surelaga, Ipda Bambang Supriyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari Ibu Adika tersebut.

"Ya beberapa masyarakat memang sudah membuat laporan tentang itu," katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, mengingat kasusnya masih dalam tahapan penyidikan maka pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh.

"Nanti kita informasikan untuk lebih jauhnya, rencananya besok akan dilakukan penyelidikan mendalam dengan Kanit Reskrim Polres Lombok Timur," demikian Kapolsek Surelaga. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved