Berita Bima

Penjualan Sapi Bima untuk Kurban 2023 Tembus Rp 750 Miliar

Jelang Idul Adha 1444 Hijiriah 2023, petani dan pengusaha ternak di Kabupaten Bima mulai mengirim hewan kurban ke berbagai daerah

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Seorang peternak mengerat sapi pasar hewan Selagalas, Kota Mataram. Jelang Idul Adha 1444 Hijiriah 2023, petani dan pengusaha ternak di Kabupaten Bima mulai mengirim hewan kurban ke berbagai daerah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Jelang Idul Adha 1444 Hijiriah 2023, petani dan pengusaha ternak di Kabupaten Bima mulai mengirim hewan kurban ke berbagai daerah.

Daerah yang menjadi sasaran pengiriman sapi Bima, yaitu di pulau Lombok, Jabotabek, Kalimantan dan Sulawesi.

Tahun 2023 ini, kuota pengiriman sapi Bima ke berbagai daerah sebanyak 23 ribu ekor dan telah ditetapkan melalui SK Gubernur NTB.

"Iya kuota Kabupaten Bima 23 ribu ekor," ungkap Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bima, Indrajaya.

Ia mengungkap, sapi untuk persiapan qurban ini, sebagian sudah ada di daerah tujuan dan sebagiannya dalam persiapan pemuatan.

Baca juga: Ragam Cara Jemaah Haji Habiskan Uang Saku di Arab saudi: Bayar Dam, Kurban, hingga Kuliner

Jika mengacu pada jumlah kuota pengiriman, penjualan sapi petani ternak Kabupaten Bima bisa tembus hingga Rp750 miliar.

"Dari pengiriman sapi ini, pendapatan yang masuk ke daerah sekira 850 juta," akunya.

Tentu hal ini kata Indrajaya, dapat menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan.

Terlihat dari antusiasme warga Kabupaten Bima, yang mulai berduyun-duyun berbisnis penggemukan sapi.

"Antusias petani melakukan penggemukan sapi, hampir merata di kabupaten Bima. Ada yang menggemukan dua sampai lima ekor. Bahkan satu kelompok bisa mencapai 150 ekor," tuturnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved