23 Warga NTB Terdampak Perang Sudan Tiba di Lombok, 15 Orang Masih di Jeddah
Jumlah warga NTB di Sudan yang dievakuasi sebanyak 42 orang. 23 orang diantaranya sudah tiba di Lombok
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 23 orang warga negara indonesia (WNI) korban terdampak perang saudara di Sudan asal NTB tiba melalui Bandara Internasional Lombok, Senin (1/5/2023).
"Pada kloter kedua ini tiba sebanyak 19 orang. Sebelumnya pada kloter satu pagi tadi sudah tiba 4 orang," kata Asisten II Pemprov NTB Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nurhandini Eka Dewi.
Eka belum bisa memberikan keterangan lengkap berapa jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dan mahasiswa.
Sebab 19 orang ini pihak Pemprov NTB masih akan mengidentifikasi lebih detil kembali.
Baca juga: Korban Jiwa Terus Berjatuhan di Sudan, Sebanyak 78 Orang Tewas Dalam Dua Hari
Menurut Eka, dari 19 orang yang tiba pada kloter kedua ini berasal dari beberapa wilayah di NTB.
"Ini ada dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Alhamdulillah mereka bisa dievakuasi dan bisa pulang dengan sehat," ungkap Eka.
Sampai saat ini jumlah warga NTB di Sudan yang dievakuasi sebanyak 42 orang.
23 orang diantaranya sudah tiba di Lombok.
Sementara itu, di Jakarta ada 4 orang, dan yang masih di Jeddah tinggal 15 orang.
Untuk warga NTB yang masih belum tiba di Jakarta, pihaknya memastikan mereka akan pulang dengan selamat.
"Kalau udah keluar dari Sudan Insya Allah mereka akan baik-baik saja lah," tegas Eka.
Menurut Eka, seluruh warga NTB yang tiba hari ini telah mereka telah melalui proses pemeriksaan yang sangat ketat.
Bahkan setelah tiba di Jakarta mereka dicek kesehatannya. Setelah dipastikan aman baru mereka bisa pulang.
Di sisi lain, Eka belum bisa memastikan para mahasiswa yang menempuh pendidikan di Sudan dapat kembali lagi ke sana dalam kurun waktu yang cepat.
Hal ini mengingat peperangan yang terjadi di Negeri Dua Nil ini belum bisa diprediksi kapan selesainya.
"Untuk tindak lanjut dari para mahasiswa ini kami belum bisa memastikan. Sambil jalan lah," pungkasnya.
(*)
SOTK Baru Pemprov NTB Belum Diberlakukan Tahun 2025, Masalah Keuangan Jadi Alasan |
![]() |
---|
Ratusan Pemandu Wisata di Gunung Rinjani Ikuti Sertifikasi, Wujudkan Pariwisata Berkualitas |
![]() |
---|
Pemprov NTB Ancam Cabut Aset yang Dihibahkan dan Disewakan Tak Sesuai Perjanjian |
![]() |
---|
Berikut Lirik Lagu Tema yang Semarakkan FORNAS NTB VIII 2025 |
![]() |
---|
Pemprov NTB Rapikan Ribuan Aset untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.