Pilpres 2024

Kader Gerindra NTB Ingatkan Wasiat Gus Dur: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Arsa Ali Umar ingatkan tentang ramalan mantan Presiden RI, Dr. K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

|
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Jokowi menerima kedatangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan putranya, Didit Hediprasetyo di kediaman Presiden Jokowi di Kota Surakarta, Sabtu (22/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemilihan Presiden Indonesia (Pilpres) tahun 2024 memang masih jauh namun geliat kontestasi elektoral tersebut sudah terasa hangat saat ini.

Sejumlah tokoh sudah dideklarasikan sebagai calon presiden yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Demikian pula Prabowo Subianto hampir pasti diusung sebagai calon presiden.

Baca juga: Anies Baswedan dan Keluarga Sangat Senang Liburan di Bali, Terpesona Air Terjun Suwat Gianyar

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat ( NTB), Arsa Ali Umar ingatkan tentang ramalan mantan Presiden RI, Dr. K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Gus Dur menyebut Prabowo Subianto akan menjadi presiden di usia tua.

"Kami yakin insyaallah jenderal 08 Prabowo Subianto akan menjadi presiden. Jadi, prediksinya Gus Dur dan Jokowi akan terwujud di tahun 2024 ini," kata Ali Umar, Kamis (28/4/2023).

Lebih lanjut dia menekankan setiap kader Partai Gerinda memantapkan niat demi terealisasinya harapan tersebut.

Salah satu cara, kata dia, memberi kepercayaan sepenuhnya pada jalan politik yang akan ditempuh oleh Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Kita belajar dari awal masuknya beliau (Prabowo) ke Menhan. Sempat membuat para pendukung kecewa, tapi rupanya di balik itu ada niat mulia, yang saat itu tidak lain adalah menjaga kesatuan NKRI," ucapnya.

Dikatakannya, sempat pada masa awal masuknya Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju beberapa pihak bahkan menganggap hal itu seakan menjadi dua matahari kembar.

Akan tetapi Prabowo berhasil menekan egonya dan memilih berjuang bersama dengan Jokowi menjaga kedaulatan Republik Indonesia (RI).

"Di situ luar biasanya beliau (Prabowo). Padahal saat itu levelnya sama dengan Jokowi, tetapi ketika beliau masuk ke kabinet tetap memposisikan diri dan berjuang dengan tugas seorang menetri," jelasnya.

Langkah itu, kata dia, mengantarkan Prabowo mendapatkan simpati dari publik, pun begitu dengan pendukung Jokowi sendiri yang mulai mengakui kepemimpinan Prabowo Subianto.

Menurut Arsa Ali, langkah itu juga bagian dari bukti ketulusan Prabowo Subianto terhadap negara.

"Setelah beliau masuk ke kabinet, ternyata beliau termasuk orang yang totalitas bekerja," tegasnya.

Dari beberapa survei, seperti LSI dan Poltracking, Prabowo Subianto saat ini masuk dalam daftar menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi terkait kinerja.

Prabowo bertengger di posisi pertama, mencapai angka 61,4 persen.

"Apalagi beliau jadi presiden, itu bisa kita bayangkan, Prabowo akan meletakkan pondasi kemajuan negara kita," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved