Pelajar Asal Lombok Terjebak Perang Sudan, Stok Bahan Makanan Mulai Habis
Khartoum, ibu kota Sudan, memanas dengan adanya saling serang antara Tentara Sudan dan Paramiliter Rappid Support Forces (RSF).
Editor:
Sirtupillaili
Danial Alya
Suasana pagi hari di Khartoum, ibu kota Sudan yang mencekam akibat perang di negeri itu, Senin (17/4/2023) pagi. Asap hitam menghiasi langit kota itu, serta suara tembakan terdengar sepanjang hari.
Lebih jauh Danial Alya menyebut bahwa pembelajaran di kampus diliburkan karena sudah tidak kondusif dan tidak memungkinkan lagi dilakukan pembelajaran.
Hal ini mengingat tempat pertempuran sangat dekat dengan kampus dan asrama kampus.
Terutama kampus Internasional University of Africa (IUA) yang terletak di Khartoum yang sangat dekat dengan medan pertempuran.
Bahkan para mahasiswi asrama perempuan terpaksa diungsikan ke Auditorium Mu'tamarat IUA agar lebih aman.
"Mereka ada yang tinggal di sekretariat PCINU Sudan, asrama universitas, rumah-rumah yang disewa dan beberapa ada yang tinggal di masjid," katanya.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Gubernur Iqbal Tinjau Perbaikan Jalan Tanjung Geres-Pohgading Sepanjang 4 Kilometer |
![]() |
---|
Nasib Ribuan Tenaga Honorer di Lombok Timur Via Skema PPPK Paruh Waktu Belum Jelas |
![]() |
---|
Briptu Rizka Diperiksa Propam Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Kematian Brigadir Esco |
![]() |
---|
Lalu Ramdan Terpilih sebagai Ketua Pemuda NW Lombok Tengah 2025-2028 |
![]() |
---|
Mayat Pria di Lombok Timur Ditemukan Tergantung, Terakhir Dilihat 3 Hari Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.