Harga Tiket Bus Lombok-Bima Meroket Jelang Lebaran, Pemudik: Ini Gila-Gilaan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, masih lebih dari sepekan lagi.

Namun harga tiket bus dari Lombok-Bima, sudah naik sejak pekan lalu.

Tak tanggung-tanggung, harga tiket yang sebelumnya hanya Rp210.000 hingga Rp230.000 dari Mataram ke Bima, kini naik menjadi Rp350.000 per satu orang penumpang.

Artinya, kenaikan tiket ini dirata-ratakan mencapai 59,1 persen atau lebih dari setengah harga pada hari biasanya.

"Minggu kemarin itu Rp280 ribu dan sekarang udah Rp350 ribu, gila gilaan harga tiket ini," kata Fella, warga Bima yang hendak berangkat dari Kota Mataram, Selasa (11/4/2023).

Ia mengaku kaget mendengar harga tiket tersebut, saat memesan melalui ponsel.

Baca juga: 165 Warga Binaan Rutan Praya Diusulkan Terima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023

Menurutnya, kenaikan harga tiket Lombok-Bima sangat tinggi sehingga menyulitkan perantau yang ingin mudik.

"Heran juga, kok bisa naik mahal sekali padahal harga BBM nggak ada yang naik , terus kenapa harga tiket naik," ujar Fellaini kesal.

Calon penumpang lainnya, Wahab yang hendak pulang ke Bima juga mengeluhkan hal yang sama.

Saat ia datang dari Bima ke Lombok , harga tiket masih normal yakni Rp230 ribu karena mendapatkan bus deluxe.

Tapi saat hendak pulang kembali ke Bima, harga tiket sudah naik Rp350 ribu untuk bus non deluxe atau yang biasa.

Ia berharap pemerintah turun tangan, sehingga PO Bus tidak seenaknya menaikan harga tiket secara sepihak.

"Mohon diawasi dan diatur. Kalau begini, kasihan orang yang merantau karena seolah dimanfaatkan saat ingin mudik," tandasnya.

Lalu bagaimana dengan harga tiket dari Bima ke Lombok saat ini?