Mudik Lebaran 2023

ASDP Lembar Perediksi Lonjakan Penumpang Capai 13 Persen saat Mudik Lebaran 2023

Lonjakan penumpang disebabkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut presiden.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Antrean penumpang di dermaga 2 Pelabuhan Lembar pukul 14:40 WITA disebabkan karena kapal yang akan ditumpangi belum bersandar, Senin (17/4/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Lembar Ardhi Ekapaty memperkirakan terjadi lonjakan penumpang 13 persen di Pelabuhan Lembar, pada mudik lebaran tahun ini, Senin (17/4/2023).

Hal ini disebabkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut presiden.

Untuk jumlah pasti dari 13 persen tersebut, Ardhi belum bisa menyebutkan totalnya.

Ardhi memprediksi lonjakan penumpang rute Padang Bai - Lembar akan terjadi pada H-4 dan puncaknya pada H-2 lebaran.

Untuk arus balik nantinya dari Lembar menuju Padang Bai, Kepala ASDP Lembar memprediksi akan terjadi lonjakan pada H+4 lebaran.

Baca juga: 250 Personel Aparat Gabungan Kawal Lebaran 2023, Bupati Bima: Mudik Aman Berkesan

"Biasanya arus balik mengalir, tidak semua tiba bersamaan," katanya.

Pihak ASDP, kata Ardhi, sudah menyiapkan total 22 kapal untuk arus mudik tahun 2023.

Ardhi menjelaskan, kapal yang disediakan tersebut melayani rute penyeberangan Lembar- Padang Bai.

Sementara ada enam unit kapal yang disediakan untuk rute Lembar- Ketapang dengan satu trip perharinnya.

"Kapal yang kita operasikan untuk angkutan lebaran tahun 2023 sebanyak 22 kapal," kata Ardhi.

Lebih lanjut ia menyebut dalam situasi normal pihaknya menyediakan 13 trip per hari.

Apabila terjadi lonjakan akan ada penambahan sebanyak 17 trip per hari.

Tetapi apabila terjadi lonjakan sangat padat, pihaknya akan mengoperasikan 22 kapal perharinya.

"Artinya 13 trip 13 kapal, 17 trip 17 kapal, apabila terjadi lonjakan sangat padat maka semua kapal akan di operasikan," katanya.

Dari daya tampung Pelabuhan Lembar setiap tahunya rata-rata terisi hanya 41 persen. Artinya tidak ada penumpukan yang berarti di pelabuhan penyebrangan ini.

Dari pantauan TribunLombok.com, pukul 14:40 WITA, terjadi antrean penumpang di dermaga 2 Pelabuhan Lembar.

Penumpukan ini disebabkan karena kapal belum bersandar di dermaga yang menimbulkan antrian di jalur dermaga 2.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved