Pemilu 2024
Demokrat dan Luka Lama Anas Urbaningrum, Respons Sejumlah Elite Atas Bebasnya Anas
Bebasnya Anas Urbaningrum banyak dikait-kaitkan dengan "misi" balas dendam ke Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
TRIBUNLOMBOK.COM - Politisi Anas Urbaningrum akan bebas dari Lapas Sukamiskin, hari ini, Selasa (11/4/2023).
Kebebasan Anas Urbaningrum ini mendapat beragam respons dari sejumlah elite politik dan loyalis Anas.
Bebasnya Anas Urbaningrum banyak dikait-kaitkan dengan "misi" balas dendam ke Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anas Urbaningrum, yang merupakan eks ketua umum Partai Demokrat itu menjadi terpidana kasus korupsi proyek Hambalang. Dia divonis saat SBY masih menjadi Presiden Indonesia.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai Anas Urbaningrum sakit hati dan bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.
"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Ujang Komaruddin, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Pasek Suardika: Setelah Anas Urbaningrum Bebas Kami Siap Buka-bukaan
Menurutnya, serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat.
"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimana pun Anas itu dipenjarakan kan bagaimana pun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.
Respons Demokrat
Menanggapi bebasnya Anas Urbaningrum, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengucapkan selamat kepada Anas yang akan menghirup udara bebas.
Diketahui, setelah bebas, Anas Urbaningrum direncanakan akan menyampaikan pidato khusus.
"Terkait rencana pidato khusus di depan para loyalisnya, silahkan saja. Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak menggangu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," kata Kamhar, Selasa.
Menurut dugaan Kamhar, muatan materi yang akan disampaikan Anas di pidatonya nanti akan mempresentasikan hasil refleksi dan kontemplasi berupa ide dan gagasan untuk memberi bobot dan menjaga kesucian bulan Ramadhan.
"Mengutip Eleanor Roosevelt 'First Lady' dan kolumnis dari Amerika bahwa 'Orang hebat berbicara mengenai ide-ide, orang biasa tentang kejadian sekitar, dan orang kecil berbicara tentang orang lain'. Kita akan menyaksikan apa yang dibicarakan akan menentukan levelnya," ujar Kamhar.
Diminta Minta Maaf ke SBY

Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.